Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kasus Stunting di Rohil Turun 15 Persen
INDOVIZKA.COM - Pemkab Rohil telah menggelar pertemuan koordinasi konvergensi Aksi III bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten untuk tahun 2023, untuk terus mempercepat penurunan angka stunting.
Pertemuan ini, yang berlangsung di aula kantor Bappeda Rohil, Kamis (21/9/2023), secara resmi dibuka Sekdakab Rohil, Fauzi Efrizal. Tema yang diusung dalam pertemuan koordinasi ini adalah 'Cegah Stunting Rohil Berjaya'.
Ketua TPPS Riau, Heri Yanto menjelaskan, pertemuan koordinasi ini adalah program prioritas yang telah diawasi secara ketat hingga dalam perencanaan di tingkat daerah.
Tujuannya untuk memetakan tindakan yang telah dilakukan dalam Aksi I dan mengidentifikasi desa-desa yang mengalami masalah. Selanjutnya, indikator-indikator masalah tersebut akan menjadi dasar untuk Aksi II dan penyusunan program kegiatan.
"Ini yang sedang kita coba. Makanya, dalam pembahasan tadi, kami melakukan penandatanganan komitmen. Tujuannya adalah bagaimana apa yang sudah dianalisis sejak awal musyawarah desa dalam rembuk stunting di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan bisa menjadi prioritas dalam perencanaan penganggaran," ucapnya.
Meskipun angka stunting telah turun secara signifikan di Kabupaten Rohil, dari 29 persen turun menjadi 14,7 persen berdasarkan survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, Heri Yanto menekankan pentingnya tidak terlena.
Stunting merupakan masalah yang protektif, sehingga upaya pencegahan sejak dini menjadi sangat penting dengan fokus pada ibu hamil, remaja, bayi, ibu menyusui, dan balita melalui asupan gizi dan perhatian terhadap lingkungan.
Namun, data saat ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 27 persen posyandu yang aktif di Rohil, dan hanya 57 persen balita yang ditimbang di posyandu.
Sementara itu, Sekretaris TPPS Rohil, Nur Hasanah menambahkan, kegiatan ini melibatkan lintas sektor, dari OPD hingga pihak swasta. Ia juga menekankan pentingnya aktif membawa anak-anak ke posyandu untuk pemeriksaan kesehatan sehingga Rohil bisa terbebas dari masalah stunting.
Pertemuan ini menjadi langkah berarti dalam upaya terus menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rohil.
.png)

Berita Lainnya
Waspada Banjir di Pekanbaru Mengancam Nyawa, Orangtua Diminta Pantau Aktivitas Anak
THM Masih Buka di Bulan Puasa, Ini Kata Satpol PP Pekanbaru
Pagi Diselimuti Kabut Tebal, Cuaca di Riau Diprediksi Cerah Hingga Sore nanti
Riau Masih Berpotensi Hujan Hari Ini
Jalan Rusak Akibat Galian Belum Diperbaiki, Ini Kata PDAM Tirta Siak
Tumpukan Sampah di Pasar Arengka Dikeluhkan Warga
Korban Kecelakaan di Peranap Belum Terima Ganti Rugi dari PT MASG
Terima SK PPPK, Guru Honor di Riau Minta Gaji Dibayar September
Kena Ledakan Kilang Minyak Dumai, Kompensasi untuk Masyarakat Terdampak Sudah Terealisasi
Berkeliaran di Depan Rumah, Warga Pelalawan Serahkan Kukang ke BBKSDA Riau
Sudah 84.122 Pegawai di Riau Terima THR
Bus KPK Roadshow ke Riau 4 Hari, Berikut Jadwalnya