Festival Pacu Jalur: Tradisi Berusia Seabad yang Masuk Top 10 KEN 2024

Festival Pacu Jalur Kuansing

PEKANBARU, INDOVIZKA.COM- Pacu Jalur, sebuah tradisi berusia lebih dari seabad dari Kabupaten Kuansing ini kembali mencuri perhatian dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Festival Pacu Jalur terpilih sebagai salah satu dari 10 acara unggulan dari total 110 event yang bersaing. Menparekraf, Sandiaga Uno mengungkapkan kebanggaannya atas keikutsertaan Pacu Jalur dalam KEN 2024.

"Festival pacu jalur masuk top 10 dalam KEN 2024. Ini menunjukkan betapa pentingnya warisan budaya dan olahraga dalam memperkaya destinasi pariwisata kita," kata Sandiaga Uno dilansir mcr, Minggu (28/1/2024). Pacu Jalur bukan sekadar adu kecepatan menuju garis finish. Lebih dari itu, helat ini merangkul dimensi olahraga dan kebersamaan.

Kadispar Riau, Roni Rakhmat mengatakan, Pacu Jalur bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga pesta silaturahmi dimana para pendayung memuliakan tradisi dan sejarah. Tradisi Pacu Jalur sendiri kaya akan nilai sejarah, dengan kata 'jalur' dalam bahasa daerah Kuansing diartikan sebagai sampan atau perahu panjang.

"Pemerintah telah mengakui dan menetapkan pacu jalur sebagai bagian integral dari warisan budaya nasional takbenda," ucapnya. Festival Pacu Jalur bukan hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga menciptakan daya tarik bagi pengunjung dari luar daerah.

"Tahun ini, festival pacu jalur dijadwalkan akan digelar pada 21-25 agustus 2024 di tepian narosa, taluk kuantan, kabupaten Kuansing," tuturnya.

Pemerintah Indonesia mendukung Festival Pacu Jalur sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan budaya dan pengembangan pariwisata nasional.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan festival ini akan terus menjadi magnet bagi jutaan orang, termasuk pedagang, penduduk lokal yang kembali dari perantauan, serta wisatawan lokal dan mancanegara






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar