Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Bahas Etika Pelajar di Dunia Digital, Kominfo Kembali Gelar Webinar di Rokan Hulu
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/75255479772-img-20240602-wa0022.jpg)
ROKAN HULU, INDOIZKA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau akan kembali menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Rokan Hulu, Senin (3/6/2024) siang, pukul 13.00 WIB.
Mengusung tema ”Etika Pelajar di Dunia Digital”, webinar yang akan diikuti siswa dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah dengan menggelar nonton bareng (nobar) itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Pembina Utama Muda Pengawas Sekolah Maini Delti, Relawan TIK Tulungagung Deny Yudiantoro, Ketua Program Studi Kewirausahaan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo M. Adhi Prasnowo, dan Azka Said selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera030624. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Minggu (2/6).
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, etika merupakan norma atau tata krama yang mengatur bagaimana manusia berinteraksi dengan orang lain, dalam hubungan pergaulan maupun profesional. Etika juga dibutuhkan untuk menjadi batasan agar tidak mengusik kenyamanan orang lain.
”Pentingnya menjaga etika di dunia digital karena dapat membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati. Lebih dari itu, etika diperlukan agar mudah diterima dalam pergaulan yang positif, mampu menjaga hubungan baik dengan orang lain dalam waktu lama, serta dapat memperluas relasi dan memudahkan kita berkembang,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Agar tercipta ekosistem digital yang sehat, lanjut Kemenkominfo, pelajar perlu memperhatikan etika digital yang mengatur kemampuan pengguna internet saat berinteraksi dengan pengguna lainnya.
”Pengguna media digital, khususnya para pelajar, perlu menganalisis setiap informasi yang diterima dan tidak menyebarkan konten negatif serta informasi yang belum diketahui kebenarannya,” imbuh Kemenkominfo.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (rls)
Berita Lainnya
Pasca Kebakaran Maut di Kijang Jaya, Bupati Kampar Janji Segera Bangun Pasar Sementara
PWI Siap Kawal CSR Seluruh Perusahaan di Inhil
Baru Berjalan, Dishub Pekanbaru Putus Kontrak Perparkiran dengan PT Datama?
Hari Ini Deputi KB-KR BKKBN RI Kunker di Kampar
Fokus ke Pasar, Satpol PP Pekanbaru Kembali Tangkap Puluhan Pelanggar Prokes
DPRD Riau Pantau Progres Pembangunan 50 Unit RLH di Pekanbaru
Safari Ramadhan, Abdul Wahid Sambangi Ponpes Darul Rahman Tembilahan
Sambut Kedatangan Tim Wasev TMMD dari Mabes TNI, Kades Teluk Bunian Perintahkan Warganya Goro
Satpol PP Lakukan Penertiban Spanduk dan Baliho Kadaluwarsa, Rusak dan Dipasang Bukan Pada Tempatnya
Tak Peduli Siapapun Backingnya, Seluruh Warung Remang-remang dan Judi di Bukit Kapur Bakal Dieksekusi
Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan Warga di Pinggir Jalan
Legislator Ini Sebut Pekanbaru Mengalami Permasalahan Tata Kelola Kota