Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Semburan Gas dan Lumpur di Pekanbaru Keluarkan Suara Dentuman Keras
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Semburan gas dan lumpur akibat dari penggalian sumur bor yang ada di wilayah Komplek Pondok Pesantren Al-Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru mengeluarkan suara dentuman yang cukup keras.
Kendati semburan gas yang disertai lumpur tersebut tidak lagi setinggi dan sebanyak pada hari sebelumnya, namun dentuman yang terasa cukup keras ini membuat bangunan sekolah yang berada di sebelah lokasi kejadian ikut bergetar.
Selain mengeluarkan suara dentuman yang cukup keras, diameter lubang tersebut juga terpantau terus membesar.
Saat ini di lokasi, garis polisi juga sudah terpasang. Bahkan warga juga tidak diperbolehkan mendekati lokasi untuk melihat indisen semburan gas dan lumpur itu.
Tampak juga, tenda posko penjagaan dari petugas juga sudah berdiri. Bahkan saat ini radius penjagaan diperluas hingga keluar dari lokasi pondok pondok pesantren.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah mengambil tindakan.
"Kita sudah mengambil tindakan dengan menurunkan tim dari Dinas ESDM. Dan kita akan carikan solusinya agar ini tak meluas," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Chairul Riski, kepada INDOVIZKA.com, Sabtu (6/2/2021).
Bahkan pihaknya akan mengambil tindakan represif untuk mencegah agar semburan gas tidak meluas ke mana-mana.
"Itu penanganan secara teknis. Pak Gubernur sudah minta Dinas ESDM untuk mengambil tindakan represif," ujarnya.
Sebagai antisipasi awal, lanjut Chairul Riski, pihak BPBD, Dinas ESDM dan TNI/Polri sudah mendirikan posko di lokasi.
"Posko ini untuk menjaga terjadi hal-hal yang tak diinginkan yang membahayakan warga. Kemudian lokasi semburan juga sudah dipasang police line agar masyarakat tidak mendekat lokasi, berbahaya," cakapnya.
.png)

Berita Lainnya
157 CPNS 2021 Dumai Tunggu Penetapan NIP
Fraksi-Fraksi DPRD Sampaikan Saran dan Masukan terhadap LKPJ Bupati TA 2023
Kondisi Stabil, Tim Dokter Masih Observasi Atlet Angkat Berat Riau yang Pingsan usai Divaksin
Semarak HPN Riau, DPMD Inhil Gelar Lomba Menyolak dan Membuat Minyak Goreng dari Kelapa
Soal Penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Riau, Gubernur Kirim Surat ke Presiden
Kembali Bertugas di Riau, BPD HIPMI Sambut Hangat Brigjen Pol Drs. Kenedy
Kunjungi Korban Kebakaran Sialang Panjang, IWO Inhil Berikan Bantuan
Warga Riau di Kepri Jadi Pasien Positif Covid-19
Update Kondisi 4 Pasien Positif Covid-19 Pelalawan; 3 Sembuh dan 1 Masih Dirawat
Pemkab Pelalawan Bentuk Tim Khusus Terkait Viralnya Kadis PUPR
Gerak Cepat Tindak Lanjut Arahan Mendagri, Wabup Bengkalis Tinjau Pasar Terubuk dan Pelabuhan
Wakil Bupati Pelalawan Ikuti Rapat Monitoring Penanganan Karhutla Nasional