Pilihan
Kapolda Riau Perintahkan Razia Tempat Hiburan Malam
DPRD Riau Minta Vaksin Gratis Sentuh Warga Berekonomi Rendah

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru, Robin P Hutagalung, mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin sinovac sebagai upaya pemutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Riau sampai saat ini belum bisa diukur tingkat keberhasilannya.
Kepada INDOVIZKA.com Robin mengatakan, sampai saat perkembangan kasus Covid-19 masih terus meningkat dan memperihatinka.
"Kita dukung vaksin ini. Namun, sejauh mana tingkat keberhasilan (pengentasan) kasus Covid belum bisa dilihat sekarang. Apalagi saat ini sejumlah pihak yang sudah divaksin masih sedikit sekali yang disampel, kemarin tokoh, sekarang baru ke Nakes," kata Robin, Ahad (7/2/2021).
Politisi PDI-P ini mengatakan, vaksin harus tersentuh pada masyarakat umum yang tidak bisa menghindaru kerumunan.
"Harapan kita, pemerintah lebih banyak melakukan vaksin, jangan hanya di Nakes saja. Harus juga ke masyarakat yang hidupnya di kerumunan, seperti para pedagang di pasar, pemukiman padat, yang secara ekonominya menenangah ke bawah," kata Robin.
Masyarakat yang tinggal dikerumunan yang ekonominya rendah tersebutlah, kata Robin, yang menjadikan mereka tak disiplin untuk menerapkan 3 M khususnya memakai masker.
"Makanya mereka-mereka ini yang seharusnya menjadi sasaran utama untuk divaksin," tegasnya.
Berita Lainnya
Mungkinkah Golkar Riau Musdalub Pasca Kalah Pilkada 2020? Ini Kata Pengamat
Bapilu Golkar Riau Tak Permasalahkan Catur Sugeng Pindah ke PKB
Tiga Ketua Umum Dipastikan Hadiri Musda KNPI Riau di Pelalawan
Dr H Zulkarnain Kadir SH MH: PPP Tempat Saya Ingin Pulang
Fuad Santoso Terpilih Aklamasi sebagai Ketua KNPI Riau
PDI-P Senayan Setuju Opsi Vaksinasi Mandiri, Tapi Ada Catatannya...
PAN Tolak Revisi UU Pemilu, Zulkifli Hasan: Belum Saatnya
Tak Bersengketa, Ini Jadwal Penetapan Calon Bupati Terpilih 4 Daerah di Riau
OKP dan Pemuda Riau Sepakat Hanya Ada Satu Musda KNPI Riau 2021
Moeldoko Akhirnya Bicara Usai KLB PD: Ada Pertarungan Ideologis Jelang 2024
Diskusi 'Sampah di Pekanbaru Sampai Kapan?', Dituding Murni Salah Pemko
Agung Nugroho Sebut Isu Pecah Belah Kader Demokrat Muncul Karena Ada Pihak Takut AHY Jadi Presiden