Komisi X DPR RI Sebut Potensi Kepemudaan Pekanbaru Harus Jadi Perhatian


PEKANBARU (INDOVIZKA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan ada potensi besar terkait kepemudaan di Kota Pekanbaru. Dari jumlah penduduk, Kota Pekanbaru yang mencapai 1,2 juta jiwa.

Abdul Fikri Faqih menyampaikan itu saat memimpin rombongan komisi X DPR RI mengunjungi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Jum'at (19/3/2021) di Aula Lantai VI Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya.

Kedatangan Komisi X disambut Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Sekda Kota Pekanbaru Muhammad Jamil MSi serta jajaran Kepala OPD Pemko Pekanbaru.

"Setelah kami berbincang dengan Wali Kota Pekanbaru, kami melihat potensi besar pada bidang kepemudaan. Terutama dibidang wirausaha, ekonomi kreatif, serta kegiatan lainnya," kata Abdul Fiqri Faqih.

Ia menilai, apa yang dilakukan Walikota Pekanbaru dalam mengembangkan potensi kepemudaan sudah cukup baik. Namun, Ia menyayangkan potensi ini kurang disuport oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat.

"Sudah 6 tahun kosong, suport dana baik dari APBD Riau dan APBN untuk kepemudaan di Pekanbaru. Sementara Pekanbaru saya nilai butuh fasilitas kepemudaan," katanya.

Komisi X berjanji akan memperjuangkan terkait hal ini, ke Kemenpora. Karena kepemudaan adalah amanah Undang - Undang (UU). UU Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan dimaksudkan untuk memperkuat posisi dan kesempatan kepada setiap warga negara yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun untuk mengembangkan potensi, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-citanya.

"Kalau fasilitas pendorong masih kurang, bagaimana kepemudaan Indonesia bisa maju," kata dia.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengakui, untuk sementara fasilitas kepemudaan di Pekanbaru masih minim. Namun demikian, Pemko Pekanbaru sejauh ini, berupaya untuk suport seperti kegiatan wirausaha kepemudaan dan kegiatan kepemudaan lainya.

"Seperti kita sampaikan tadi ke Komisi X, sudah 6 tahun kita menjalankan kegiatan kepemudaan murni dari APBD Pemko Pekanbaru. Selama 6 tahun pula kita tak dapst bantuan dari APBD Riau dan APBN," kata Walikota.

Walikota berharap kegiatan kepemudaan di Pekanbaru bisa disuport oleh Pemerintah Pusat. "Sehingga potensi kepemudaan yang ada di Pekanbaru dapat dimaksimalkan," jelasnya.***






Tulis Komentar