Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Terkait Pencabutan Gugatan,
Demokrat Kubu AHY Tegaskan Marzuki Alie Bukan Siapa-siapa Tanpa SBY
JAKARTA (INDOVIZKA) - Partai Demokrat kubu Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan jika mantan kadernya Marzuki Alie bukan siapa-siapa tanpa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sehingga hal itu dinilai sebagai dasar yang menyadarkan mantan Ketua DPR itu untuk mencabut gugatannya terhadap AHY di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Kader dan publik juga memahami, dia bukan siapa-siapa jika tanpa SBY dan Partai Demokrat," kata Sekretaris Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).
Kamhar menyebut bahkan SBY-lah yang memberikan kesempatan kepada Marzuki Alie untuk menduduki posisi Ketua DPR. Posisi yang menurutnya luar biasa di RI.
"Pak SBY dan Partai Demokrat-lah yang telah memberinya kesempatan untuk menempati ruang pengabdian yang sangat istimewa dan luar biasa di negeri ini sebagai Ketua DPR," ujarnya.
Lantas Kamhar menyebut banyak kader yang lebih berkeringat memperjuangkan partai. Dia menyebut, tanpa Marzuki Alie pun, SBY masih terpilih sebagai presiden 2004-2009.
"Jika dia merasa karena telah berkeringat dalam membantu perjuangan, menurut hemat kami, yang lebih berkeringat dari dia banyak. Tanpa Marzuki Alie, Pak SBY tetap terpilih sebagai Presiden di 2004 dan 2009, demikian pula capaian Partai Demokrat. Jadi dia bukan variabel penting," ujar Kamhar.
Sebelumnya, Marzuki Alie menjawab Partai Demokrat terkait pencabutan gugatan terhadap AHY dan Partai Demokrat terkait pemecatan Marzuki Alie dkk. Marzuki menyebut gugatan itu sudah tidak relevan lagi setelah proses KLB.
"Gugatan itu seharusnya sebelum KLB. Tapi terlambat masuk setelah KLB. Sudah tidak relevan lagi, karena kami sudah direhabilitasi lewat KLB, dan kepengurusan AHY juga sudah demisioner," kata Marzuki saat dihubungi, Selasa (23/3/2021).
Marzuki membantah jika dikatakan gugatannya memiliki legal standing yang lemah. Menurutnya, sebagai korban pemecatan, dia justru memiliki legal standing yang kuat terkait gugatan tersebut.**
.png)

Berita Lainnya
Empat Paslon Resmi "Bertarung" di Pilkada Pelalawan
DPR Sepakati Rp 5,2 Triliun Dana Tambahan untuk Pilkada Serentak
Kata Warga, Hafit Syukri-Erizal Kuasai Panggung Debat Putaran Pertama
Musim Tanam 2020, PPP dan STII Inhil Dampingi Poktan Tanjung Jaya
KPU Pelalawan Buka Pendaftaran Bacaleg Mulai Besok
PKB Akan Ajukan Kader untuk Cakada Dalam Pilkada Serentak
Aldiko Putra Ajukan Permohonan Penundaan PAW DPRD Kuansing
Jelang Muscab, PKB Bengkalis Santuni Duafa di Pematang Duku
Megawati Terbitkan 7 Poin Perintah Harian Kepada Kader PDIP
Dapat Dukungan Maju Jadi Capres 2024, Cak Imin Disebut Gus Dur Muda
Hanya Menang di 3 Daerah, PDIP Riau Evaluasi Hasil Pilkada 2020
OKP dan Pemuda Riau Sepakat Hanya Ada Satu Musda KNPI Riau 2021