Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Terkait Reshuffle, PDIP Persilahkan Jokowi Pilih Menteri dari Kalangan Mana Saja
JAKARTA (INDOVIZKA) - Merespon rencana reshuffle kabinet yang kabarnya kembali akan dilakukan dalam waktu dekat ini, PDI Perjuangan mengaku mempersilahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bebas memilih siapa figur Menterinya dan bebas untuk mengangkat dari kalangan mana saja.
Hal itu disampaikan politisi Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Eriko Sutarduga,
dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertema Membaca Peta Parlemen Pasca-Reshuffle Kabinet Jilid II, di Media Center DPR RI, Senayan.
Diungkapkannya reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi dan tak bisa diintervensi oleh pihak manapun.
"Jadi apa yang salah dengan yang namanya reshuffle, ini tidak ada perkara orangnya siapa, monggo saja Pak Jokowi menunjuk, tidak ada yang keliru kalau mau dituju dari profesional boleh, jangan kita mendikotomikan apakah juga orang politik atau dari partai politik tidak profesional, contoh saya kasih di depan mata kita," ujarnya, Kamis (22/4/2021).
Anggota Komisi XI DPR yakin Presiden Jokowi tidak sembarangan menunjuk orang untuk menjadi pembantunya.
"Jadi mengenai siapa orangnya, tentunya kan tidak semudah itu, saya lebih senang nanti kita bertanya jawab, tidak ada masalah, siapa yang mau ditunjuk tentu perlu waktu," ungkapnya.
Ditegaskannya, bagi PDI Perjuangan selaku partai pengusung pemerintahan Jokowi, Ketika kelak pilihan menteri oleh Presiden Jokowi itu jatuh kepada pilihan yang berbeda partai politik bahkan kepada partai oposisi sekalipun, tidak akan menjadi masalah, selama Menteri yang dipilih itu memberi kemajuan untuk bangsa dan negara.
"Tidak ada masalah, bagi PDI-Perjuangan ketika pilihan Presiden itu ditetapkan kepada kalangan partai oposisi sekalipun. Tidak ada masalah, silahkan saja," tukasnya.**
.png)

Berita Lainnya
KPU Batalkan Paslon PDIP Pemenang Pilkada Bandar Lampung
Politisi Demokrat M Nasir Tumbang Usai Belasan Tahun Jadi Anggota DPR Dari Riau
Kubu Moeldoko Sebut Timnya Lebih Lincah dan Tangkas Tanpa Razman Nasution
Gatot Nurmantyo Ungkap Dia Juga Ditawari Kudeta Demokrat, SBY Jadi Alasan Menolak
PAC dan Ranting PKB Kecamatan Concong Resmi Dilantik
Tatap Pemilu 2024, PKB Inhil Mantapkan Struktur Partai di Tingkat PAC dan Ranting
Diskusi 'Sampah di Pekanbaru Sampai Kapan?', Dituding Murni Salah Pemko
PAW Anggota DPRD Riau dari PAN dan Demokrat sudah Diteken Mendagri
Tak Hanya Takjil, PKB Riau Juga Bagi Sembako untuk Warga
Kesbangpol Data Potensi Konflik 9 Pilkada di Riau
Hari Kedua, Giliran Andi Rachman Ambil Formulir Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Riau
Pilkada di Meranti Mulai 'Memanas', Ini Ajakan Bawaslu