Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Sinergitas Bengkalis-Dumai Garap Pulau Ketam dan Pulau Payung Rupat
BENGKALIS (INDOVIZKA) - Didukung lokasi yang super strategis dan daya pikat kemolekan pantai dan ramah tamah warga membuat pulau Rupat menjadi primadona untuk dijadikan destinasi wisata kelas dunia.
Sejauh ini khalayak ramai baru mengenal pantai pasir putih indah berpadu deburan ombak selat Melaka ditingkahi lambaian pepohonan hijau yang membentang dari Tanjung Medang sampai pantai ketapang ditambah pesona Beting Aceh.
Perkembangan terkini muncul perbincangan 2 pulau yang tak kalah indah memikat hati dekat di depan mata hanya berjarak 1 km dari Dumai. Pulau molek yang masih terpendam dari kabar keramaian itu adalah pulau Ketam dan pulau Payung.
Jika pulau ini dibuka tabir kemolekannya maka akan menambah banyak pilihan wisatawan untuk datang ke Rupat.
Jika punya waktu yang cukup panjang untuk mendapatkan pemandangan pasir memanjang pergilah sepanjang bibir pantai pesisir utara menghadap riuhnya Selat Melaka yaitu Rupat Utara.
Dan kalau hanya punya waktu singkat maka nikmati pulau ketam dan pulau payung hanya butuh waktu 35 menit dari Dumai.
Sayangnya untuk kedua pulau ini belum digarap. Bersamaan dengan kedatangan menteri Siti Nurbaya, Wako Dumai Faisal bersama Wabup Bengkalis Bagus Santoso, bersepakat untuk dibahas bersama dengan melibatkan semua pihak dan sektor untuk memanfaatkan potensi alam nan indah dengan memadukan lingkungan dan pemberdayaan potensi lainnya.
Diakui Wabup Bengkalis Bagus Santoso Pulau Rupat yang masuk wilayah Kabupaten Bengkalis setakat ini dari Pekanbaru akses jalan terkini paling cepat melalui jalan tol Pekanbaru Dumai. Praktis setiap orang yang datang ke Rupat singgah dulu di Kota Dumai.
"Tak salah jika ada yang menyebutkan untuk memajukan Rupat juga harus seiring membangun Dumai. Dumai ini ibarat anak Bengkalis," imbuh Bagus Santoso.
Tidak hanya Bengkalis Pemko Dumai juga menaruh perhatian kuat untuk kemajuan pembangunan khususnya wisata pulau Rupat.
Hal tersebut disampaikan Wako Dumai Faisal disela sela acara bersama Menteri Siti Nurbaya. "Maka perlu kerjasama erat antara Dumai dan Bengkalis lebih," ujar Faisal.
Harapan yang sama ditegaskan oleh anggota DPRD Dumai Sutrisno bahwa tak dapat dipungkiri Dumai dan Bengkalis mesto kerujasama dan saling mendukung.
Sementara itu Wabup Bengkalis Bagus Santoso merasa bersyukur atas kehadiran menteri Siti Nurbaya yang tidak hanya fokus Dumai namun juga respon dan perhatian istimewa terhadap kemajuan pulau Rupat.
"Dari kunjungan Menteri Siti Nurbaya ada hal yang sangat menarik yaitu menggarap potensi pulau Ketam dan Pulau Payung yang berdekatan dengan Dumai," kata Wabup yang dikenal gerak cepatnya dalam melayani rakyatnya.
Lebih lanjut dikatakan Bagus Santoso direncanakan Pemko Dumai dan Pemkab Bengkalis, Pemprov Riau dan pemerintah pusat akan secepatnya untuk memetakan potensi yang ada.
Berkaitan itu Wabup Bengkalis Bagus Santoso menaruh harapan besar dengan kedatangan menteri Siti Nurbaya akan secepatnya melakukan aksi kongkrit garap pulau Rupat. Dengan sinergitas semua level pemerintah swasta dan masyarakatnya.***
.png)

Berita Lainnya
PWI Riau Gelar Sosialisasi KEJ dan KPW, Ilham Bintang: Jaga Integritas Profesi Wartawan
Sekda Riau Tegaskan Pergub 19 Tahun 2021 Dibuat Sesuai Undang-undang Pers
Pimpinan LAMR Terpilih Berkunjung Kekerabatan Kerajaan Indragiri
Refleksi dan Evaluasi Pembangunan, Pemkab Bengkalis Hadirkan Calon Bupati Terpilih
715 Keluarga Miskin Ekstrem Akan Dibantu Dinsos Pekanbaru Melalui Program Permberdayaan Masyarakat
Safari Ramadhan, Abdul Wahid Sambangi Ponpes Darul Rahman Tembilahan
Pemenang ESI Inhil Competition 2021 Telah Terima SIM C dari Polres Inhil
Safari Ramadan di Bengkalis, Gubri Ajak Gerakkan Zakat
OPD di Pekanbaru Diminta Terapkan Manajemen Berbasis IT
Disdukcapil Inhil : KK dan Akte Kelahiran Bisa Cetak Dirumah dengan Kertas HVS
Penjajah Sex di Pekanbaru Banyak Pakai MiChat dan Stay di Hotel, Tarif Mulai Rp 200 Ribu Bisa Nego
Kenangan Abadi Wina Armada Sukardi