Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
MGPA dan Race Director Diskusikan Kondisi Kotor Sirkuit Mandalika
JAKARTA (INDOVIZKA) - Direktur Utama MGPA Priandhi Satria telah berdiskusi langsung dengan Race Director Mike Webb soal kondisi kotor Sirkuit Mandalika dan aturan Red Flag pada Jumat, 11 Februari 2022. Kedua hal itu muncul di saat para pembalap menjalani tes pramusim MotoGP Mandalika.
Priandhi Satria menjelaskan bahwa penggunaan Red Flag adalah sinyal atau tanda visual bagi semua pembalap MotoGP untuk segera berhenti dan kembali ke paddock masing-masing. Perintah itu diambil karena pihak penyelenggara akan melakukan tindakan seperti pembersihan lintasan atau pengambilan objek yang bisa membahayakan pembalap.
“Penggunaan Red Flag pada Jumat kemarin dilakukan dalam rangka menutup lintasan balap agar crew maintenance dapat memasuki lintasan dan melakukan pembersihan di dalam lintasan sesuai dengan saran pembalap dan Dorna yang disampaikan kepada Race Director Mike Webb,” kata Priandi.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Ia menjelaskan setelah diangkatnya Bendera Merah, pihak penyelenggara langsung memerintahkan kendaraan pembersih lintasan “Track Jet Truck” untuk memasuki membersihkan area-area tertentu.
Andhi dan Mike menjelaskan bahwa faktor debu ini disebabkan oleh berbagai kegiatan pembangunan di luar lintasan dan bagian sisi dalam lintasan. Hal itu membuat debu yang beterbangan jauh lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal. Kotoran tersebut dilaporkan jatuh pada permukaan trek, dan masuk ke dalam pori-pori lintasan.
Namun sejauh ini Mike dan CEO DORNA, Carlos Espeletza, menyatakan cukup puas dengan kondisi lintasan setelah dibersihkan dan meminta agar lintasan dibersihkan kembali agar kecepatan para pembalap bisa lebih cepat.
Mike menyarankan agar MGPA melakukan pembersihan rutin setiap dua minggu sekali menggunakan Track Jet Truck dan kendaraan Track Sweeping. Tak hanya itu, MGPA juga diminta rutin memasukkan kendaraan mobil/motor ke dalam lintasan.
Menurut Mike, keberadaan motor dan mobil dalam lintasan akan membuat racing line menjadi lebih bersih. Pasalnya, aerodinamis kendaraan akan menyedot debu dari dalam pori pori lintasan, sehingga mengurangi deposit debu di dalam pori-pori.
.png)

Berita Lainnya
Atlet NPC Pulang Bawa 27 Medali Asean Para Games 2022, Gubri: Bukti Riau Unggul
Waspada Corona di Inhil, Final Indra Cup 2020 Ditunda
Siap Bertanding, AFK Kuansing Siapkan Tim Terbaik Dalam Kejurprov Futsal Riau
Jadwal Indonesia vs Irak U23, Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23
Muskab PBVSI Inhil Resmi Dibuka, 24 Club Hadir Jadi Peserta Penuh
Porwanas 2024 di Banjarmasin, Riau Raih Empat Perak dan Sembilan Perunggu
Dua Peraih Medali SEA Games Kamboja Diundang ke DPRD Riau
Yakin Timnas Raih Hasil Positif di Semifinal, Shin Tae-yong Pede Sambangi Vietnam
28 Atlet Bulu Tangkis Asal Inhil Akan Ikuti Open Tournamen Sumatra di Pekanbaru
Cabor Muaythai dan Barongsai Resmi Jadi Anggota Baru KONI Inhil
Hasil Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Umbar Janji sebelum Jalani Kualifikasi Piala Asia 2023
Riau Gantikan Bali sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021?