Buaya dan Ular Hasil Evakuasi DPKP Inhil Diserahkan ke BKSDA Riau


TEMBILAHAN,(INDOVIZKA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kedatangan tamu dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA) Riau, Kamis (24/2/22).

Kedatangan BKSDA Riau ini dalam rangka penjemputan satwa liar yang berada di Kantor DPKP Inhil di Jalan SKB Tembilahan.

Satwa liar tersebut terdiri dari 1 ekor Buaya berukuran 5 meter dengan berat 700 kilogram, 1 ekor Buaya berukuran 1 meter, 7 ekor ular sawah masing-masing berukuran 5 meter, 4 meter dan 3 meter.

Perwakilan BKSDA Riau, Aswar H NST mengapresiasi DPKP Inhil yang telah membantu evakuasi satwa liar ini.

"Kami dari BKSDA Riau mengucapkan terima kasih kepada DPKP Inhil yang telah membantu mengevakuasi buaya berukuran besar dimana buaya ini mencoba memakan korban. Nantinya berdasarkan arahan pimpinan buaya ini akan dibawa ke Kebun Binatang daerah Kulim, namun sebelum itu akan di cek dulu kesehatannya juga proses pengkajian yang mendalam karena dia udah mencoba berburu yang bukan buruannya," kata Aswar Polis Kehutanan Balai Besar KSDA Riau.

Sementara itu, Kepala DPKP Inhil Eddiwan Shasby mengatakan sebagai langkah awal DPKP mencoba melakukan pendataan disekitar munculnya Buaya.

"Untuk meminimalisir kejadiaan konflik buaya dengan manusia kita akan melakukan pendataan atau menyisir tempat tersebut, Kita memperkirakan 1 ekor buaya ukuran sebesar ini bisa memiliki telur tidak kurang dari 71. Untuk diketahui  tidak semua buaya kami tangkap hanya kalau dia mengganggu manusia saja," ucapnya.

Eddiwan menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di pinggir sungai atau parit untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas.

"Masyarakat harus lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas dipinggir sungai atau parit, jangan berenang jika ingin mandi cukup ambil air dan masukkan ke ember dan harus ada yang menjaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," himbaunya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar