DPKP Inhil Turut Goro Bersihkan Drenase yang Tersumbat


TEMBILAHAN, (INDOVIZKA)- Kondisi cuaca dan curah hujan yang cukup tinggi akhir akhir ini, mengakibatkan genangan air cukup tinggi di beberapa titik kota Tembilahan.

Genangan air terlihat cukup tinggi di jalan Tanjung Harapan, Trimas, lingkar 1 dan jalan Lingkar 2 dan beberapa titik lainnya. Salah satu penyebabnya adalah saluran drainase primer dan skunder yang tersumbat akibat tumpukan sampah dan sisa material bangunan yang mengganggu kelancaran fungsi saluran.

Jika terus menerus dibiarkan tanpa penanggulangan maka dikhawatirkan akan menimbulkan dampak penyakit dan mengganggu aktifitas masyarakat. Oleh karena itu, untuk mengurangi genangan air tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil mengambil tindakan, salah satunya melakukan gotong royong bersama.

Kegiatan ini diawali dengan Apel Pasukan Gotong Royong (Goro) Bersama yang dipimpin langsung Bupati Indragiri Hilir Drs HM Wardan MP di halaman Kantor Bupati Jalan Akasia Tembilahan, Senin (7/3/2022).

"Wilayah kita ini khususnya Kota Tembilahan sangat rentan mengalami banjir apabila terjadi air pasang besar dan hujan. Selain karena got-got yang ada sudah tidak mampu untuk menampung air-air tersebut, juga karena terjadinya pendangkalan sungai yang kemudian beberapa got-got yang ada dalam Kota Tembilahan ini tidak berfungsi lagi," kata Bupati Wardan.

Kegiatan gotong royong masal ini juga bagian dari upaya Pemkab mencegah dan menciptakan motivasi masyarakat kabupaten Inhil untuk sadar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melahirkan kesadaran dalam membersihkan lingkungannya sendiri tanpa harus menunggu himbauan pemerintah. 

Salah satu dinas yang turut berpatisipasi mendukung kegiatan ini adalah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil. Dengan menggunakan 2 unit mobil pemadam kebakaran,  Kepala  DPKP Inhil Drs, H Eddiwan Shasby MM menginstruksikan kepada anggota untuk bergabung dalam kegiatan gotong royong tersebut.

"Kegiatan Goro ini merupakan keinginan bersama antara DPKP Inhil  dan pemerintah daerah Inhil yang memperhatikan jalan terendam air akibat curah hujan bahkan dangkalnya drainase atau selokan air," ujar Kadis DPKP Inhil.

Ia menambahkan, kondisi ini tidak saja dirasakan oleh warga sebagai  pengendara tapi juga oleh pedagang yang berada di lokasi tersebut, sebab itu mereka jadi kurang nyaman berjualan karena sering terendam banjir

"Mudah-mudahan kalau hujan nanti tidak lagi terjadi banjir, karena air sudah mengalir dan tidak tersumbat lagi," terangnya.

"Semoga dengan kerjasama gotong royong ini dapat menambah rasa solidaritas sosial yang lebih tinggi, dan semangat juang membangun Inhil," tambahnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar