Warga Inhil Kembali Diserang Buaya, Kades Kelumpang Lapor ke DPKP Inhil

Kepala Desa Kelumpang Kecamatan GAS Melaporkan Peristiwa Penyerangan Buaya kepada Warganya ke DPKP Inhil

INHIL, (INDOVIZKA)- Seorang warga di Desa Kelumpang, Kecamatan GAS, Kabupaten Inhil, bernama Nur Aina (32) diserang seekor buaya saat sedang melakukan aktivitas di sungai.

Akibat dari serangan itu, Nur Aina mendapat luka cukup parah pada bagian lutut sebelah kanan.

Mengetahui hal itu, Kades Kelumpang, Riski Marwira langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil untuk membicarakan perihal evakuasi buaya.

Bukan tanpa sebab, DPKP Inhil memang hampir tidak pernah gagal dalam menangani hewan buas amfibi di wilayah Kabupaten Inhil, sehingga Kades Kelumpang berharap betul kepada dinas yang kantornya beralamat di Jalan SKB Tembilahan itu turut menangkap buaya yang menyerang warganya.

"Saya harap buaya yang telah menyerang dan meresahkan warga kami itu segera ditangkap dan di evakuasi oleh DPKP Inhil, sebelum ada korban jiwa," harap Riski kepada DPKP Inhil.

Sebelumnya, Kepala DPKP Inhil, Eddiwan Shasby saat dikonfirmasi mengatakan telah lebih dahulu mengetahui peristiwa itu dari salah satu awak media.

"Setelah mendapatkan konfirmasi dari awak media tentang adanya masyarakat yang diserang buaya di Kecamatan GAS, tepatnya di Desa Kelumpang, tadi subuh saya langsung perintahkan Kabid Penyelamatan dan Evakuasi untuk berkoordinasi dengan aparat setempat dalam hal ini kepala desa," ujarnya, Selasa (15/3/2022).

Ia menuturkan, Kades Kelumpang langsung mendatangi kantor DPKP Inhil untuk membicarakan evakuasi buaya yang dimaksud.

"Alhamdulillah, tadi sore Kades Kelumpang datang ke kantor kami untuk membicarakan evakuasi buaya yang sudah meresahkan masyarakatnya. Inshaa Allah besok pagi (Rabu, red) tanggal 16 maret 2022, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Emeegency Medical Service (EMS) DPKP Inhil saya berangkatkan menuju lokasi," papar Eddiwan Shasby.

Ia berharap evakuasi besok bisa berjalan dengan lancar, tidak ada masalah dan kendala berarti.

"Himbauan saya kepada masyarakat, untuk sementara ini mengurangi aktivitas di area sungai tempat kejadian, hingga kami memutuskan bahwa lokasi sudah aman, karena buaya yang menerkam korban masih berkeliaran di lokasi," imbaunya.

Sementara ini belum diketahui secara pasti kronologis penyerangan buaya terhadap warga Desa Kelumpang tersebut.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar