Pilihan
Kisah Menegangkan Ibu di Pelalawan Melahirkan Dalam Mobil
Warga Enok Diringkus Polisi Karena Narkoba
Begini Prosedur Terbaru dan Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah di BPN
Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Empat Kecamatan Terendam

KUANSING - Ratusan rumah diempat kecamatan di Kabupaten Kuansing terendam banjir, Selasa (10/11/2020). Banjir yang terjadi akibat luapan anak Sungai Batang Kuantan.
Tidak hanya rumah warga, banjir juga ikut merendam sejumlah jalan desa, fasilitas umum serta sarana pendidikan seperti sekolah.
Plt Kepala Dinas Sosial Kuansing Nafisman mengatakan banjir yang terjadi saat ini akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kuansing.
- Lusa, Tiga Pasangan Kepala Daerah di Riau Dilantik di Pekanbaru
- Pemprov Riau Alokasikan Anggaran Infrastruktur Inhil Rp 104 Miliar Tahun ini
- Tinjau Semburan Gas dan Lumpur di Ponpes Al Ihsan, Ini Kata Anggota DPR RI Abdul Wahid
- 32 Desa di Inhil Usulkan Pemekaran, Mu'ammar : Belum Ada Tindaklanjut Pemda
- Pekerjaan Ruas Jalan di Kuala Keritang Dimulai, H Dani M Nursalam: Pemeliharaan Bertujuan Fungsional
Dampaknya anak Sungai Batang Kuantan tak mampu lagi menampung volume air sehingga meluap ke pemukiman warga.
"Bukan dari Sungai Kuantan, tapi luapan anak-anak Sungai Kuantan. Dan biasanya banjirnya cepat surutnya," katanya.
Sejauh ini kata Nafisman, data yang sudah masuk ke Dinas Sosial Kuansing ada empat kecamatan yang terdampak banjir. Diantaranya, Kecamatan Pangean, Logas Tanah Darat, Inuman dan Kuantan Hilir.
" Empat kecamatan yang baru masuk. Itu masih data sementara," ungkapnya.
Ia merincikan bahwa di Kecamatan Pangean banjir merendam 70 rumah, Inuman 120 rumah, Logas Tanah Darat sebanyak 80 rumah dan Kuantan Hilir ada tujuh desa yang terdampak banjir.
" Data itu kemungkinan masih bisa bertambah," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Pemkab akan menyalurkan bantuan, Nafisman menjawab kalau ada warga yang sempat terganggu mata pencahariannya atau mengungsi, mereka akan menjadi perhatian.
" Kita sifatnya menunggu laporan dari kecamatan. Jika nanti ada warga yang memang membutuhkan, pemerintah wajib membantu," katanya.
Banjir tidak hanya merendam rumah, namun juga fasilitas pendidikan seperti sekolah. Pantauan wartawan, salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Inuman juga terendam banjir. Termasuk akses jalan desa juga ikut terendam.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kuansing Masrul Hakim mengatakan sejauh ini baru dua sekolah yang terdampak banjir akibat luapan anak Sungai Kuantan. Salah satunya SMP Negeri I Kecamatan Inuman.
"Baru dua sekolah. Salah satunya SMP Negeri I Inuman," kata Masrul.
Hal senada juga dikatakan Camat Logas Tanah Darat (LTD) Rian Fitra. Ia mengatakan bahwa delapan desa di Kecamatan LTD terdampak banjir. Banjir terjadi akibat luapan anak Sungai Kuantan.
"Banjir akibat air Sungai Batang Tangian, Sungai Sangkalalo, Sungai Teso meluap," kata Rian Fitra.
Sementara dari delapan desa yang terendam banjir kata Rian, Desa Rambahan terdampak banjir paling parah dengan 80 rumah. Kemudian Desa Perhentian Luas sebanyak 35 rumah dan Simpang Kampar 15 rumah.
Selain itu, banjir juga merendam Desa Sikijang sebanyak 5 rumah dan satu ruas jalan longsor. Desa Lubuk Kebun sebanyak lima rumah dan satu SD pagar roboh. Sementara di Desa Teratak Rendah dua rumah, Logas enam rumah dan Situgal enam rumah.
"Kita berharap warga yang bermukim di tepian sungai agar terus waspada. Pasalnya, curah hujan masih tinggi," katanya. (KTC)
Berita Lainnya
Tabrakan Maut Mobil vs Motor di Riau, Korban Meninggal dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
Geger, Pegawai Hiburan Malam RP Club Tewas Dalam Room Karaoke
Pemilik Rumah di Inhil Berhasil Gagalkan Aksi Pencuri
60 Unit Mes Karyawan PT. Pulau Sambu Guntung Hangus Terbakar
Rumah Warga Sungai Piring Hangus Terbakar Api
Warga Inhil Kembali Ditimpa Musibah Kebakaran
Rumah Warga Sungai Piring Hangus Terbakar Api
Kain Kafan Berisi Foto Wanita dan Mantra, Polisi: Ini Kiriman Santet
Istri Gubernur Riau Terkonfirmasi Positif Covid-19
Pasien Sembuh Covid-19 Riau Bertambah 355 Orang dan Kasus Terkonfirmasi Tercatat 165
Jasad Diduga WNI Ditemukan di Dalam Koper di Mekah
Kapal di Inhil Terbakar, Satu ABK Meninggal Dunia