Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Festival Tahunan Pacu Sampan Leper di Inhil Dinanti Masyarakat
TEMBILAHAN- Di Provinsi yang dijuluki Bumi Lancang Kuning itu, tepatnya di Kuala Getek, Kelurahan Sei Beringin, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), juga ada atraksi yang unik, yaitu Festival Sampan Leper.
Kegiatan ini digelar setiap tahun, yang ditaja oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Inhil.
Pacu sampan leper sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indragiri Hilir sejak tahun 1995. Pacu Sampan Leper pertama kali diadakan di Pekan Arba Kecamatan Tembilahan. Dilaksanakan secara sederhana dan terbatas.
- Makam Tuan Guru Sapat dan Pantai Solop Inhil Tetap Jadi Tujuan Wisata Saat Lebaran
- Doyan Nyemil, Wajib Coba Keripik Singkong Jajanan Airrumi Tbh
- Marbel Coffe, Cafe kekinian Suguhkan Konsep Indoor dan Outdoor
- Hotel Kemuning Suguhkan Konsep Sederhana Dengan Harga Murah
- Butuh Konsumsi Untuk Hajatan, Catering Hj Sopi Solusinya
Namun seiring dengan terjadinya pendangkalan Sungai Batang Tuaka, maka Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir memindahkan lokasi pacu di kawasan Kuala Getek Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka.
Dipilihnya daerah Kuala Getek, Sungai Luar sebagai lokasi penyelenggraan pacu sampan leper, mengingat daerah ini mempunyai lokasi yang sangat strategis dan mudah di jangkau oleh masyarakat.
Sampan Leper kini menjadi salah satu objek daya tarik wisata di Kabupaten Indragiri Hilir. Dapat pula dikatakan sebagai iven langka di dunia yang selalu dinanti oleh masyarakat.
Setiap musim surut tiba, diadakan iven berbentuk lomba yang menampilkan kebolehan masyarakat dalam mengayuh sampan diatas lumpur.
Kegiatan ini biasanya dilaksanakan sekitar bulan Juli saban tahunnya. Sebab pada masa itulah, air disekitar Kuala Getek, Sungai Batang Tuaka, surut dan hanya menyisakan lelumpuran yang padat.
Saat itu Lomba Pacu Sampan diatas lumpur ini ramai dihadiri oleh ratusan pengunjung wisatawan. Pelaksanaan lomba terbagi dalam 2 kategori yaitu kategori yang diikuti 40 orang peserta dan beregu terdiri dari 23 kelompok.
Lomba pacu Sampan Leper ini hampir sama dengan lomba berenang. Ada berbagai gaya. Ada gaya duduk, gaya samping, gaya jongkok, dan adapula gaya dorong belakang. Pesertanya ada putra, ada putri, dan ada pula yang double serta double campuran.
Perlombaan ini bukan main serunya. Sebab bukan saja ketangkasan para pemacu yang menjadi daya tariknya, tetapi juga peserta yang kurang terlatih berkayuh atau berpacu, bukan sekali-dua kali tersungkur ke dalam lumpur. Apabila mereka jatuh, sorak sorai dari penonton pun makin berkepanjangan.
Festival ini ditonton oleh ribuan pengunjung. Sedangkan untuk peserta memperebutkan hadiah hingga puluhan juta rupiah.
Hingga saat ini event pacu Sampan Leper masih tetap terjaga dan terus dikembangkan oleh Pemkab Inhil melalui Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan. Dengan harapan event ini bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisatawan. (Adv)
.png)

Berita Lainnya
Mie Ayam Bakso Warung Anugrah Wonogiri Ramai Pembeli
Inilah Daftar Peraih Anugerah Pariwisata Riau 2022
Es Berasa Tempat Jual Minuman yang Selalu Ramai
Oleh-oleh Khas Inhil Ada di Gerai Cik Inoey
Angkringan Pekan Arba Sajikan Nasi Ngeliwet
Hotel Inhil Pratama Tawarkan Hunian Nyaman dengan Fasilitas Memuaskan
Yuk Cobain Lapis Legit Aloh Yang Banyak Penggemarnya
Anyaman Pandan Mawar Suci Pulau Palas Sabet Penghargaan Nasioan
Ikuti Pelatihan Desa Wisata, Disparporabud Inhil Minta Pemdes Kembangkan Potensi Yang Ada
Objek Wisata Pantai Bidari Suguhkan Hamparan Pasir Putih Nan Molek
Berikut Daftar Nama Pemenang Festival Pemuda Kreatif Tahun 2023
Pedagang Dadakan Aneka Takjil Berbuka Puasa Diburu Warga Tembilahan