TEMBILAHAN, – Setelah melaksanakan kegiatan Sosialisasi pembauran kebangsaan dan bahaya Narkotika di sekolah SMKN 1 dan SMA 1 Tembilahan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting AP, M.Si, sempatkan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat yang ada di kota Tembilahan.

“Kita Kesbangpol melaksanakan kegiatan di 12 Kabupaten/Kota untuk mengadakan sosialisasi tentang kerukunan umat beragama dan penyuluhan narkotika bagi siswa-siswi yang ada di kabupaten kota,” ungkap Jenri saat diwawancarai awak media di restoran Asung Permaisuri, Kamis (28/7) siang.

Untuk di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dikatakan Jenri, ada Dua sekolah yakni SMA 1 dan SMK 1 untuk memberikan penyuluhan tentang narkoba dan Penyuluhan tentang kerukunan umat beragama dan narasumber dari forum pembaruan kebangsaan, Kasat Narkoba Polres Inhil, Granat Inhil.

Disamping kegiaatan agenda di sekolah, Kaban Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting AP, M.Si, menyempatkan diri untuk bertemu ramah tamah dengan organisasi kemasyarakatan yang ada di kota Tembilahan untuk bersilaturahmi dialog bagaimana menjaga kerukunan bagaimana, menjaga persatuan dan kesatuan mengingat bahwa tahapan Pemilu sudah berjalan mulai bulan Juni kemarin.

“Alhamdulillah saya disambut dengan hangat, dengan tokoh-tokoh masyarakat dan anak muda yang ada di kabupaten Indragiri Hilir khususnya di Tembilahan, untuk berbincang santai mengenai menjaga kerukunan umat beragama dan menjaga kesatuan sehingga tidak bisa dipecah belah keutuhan NKRI, apalagi saat ini tahapan pemilu sudah di depan mata, jadi saya juga memberikan himbauan untuk tetap menjaga keamanan sehingga tidak mudah terpecah,” jelas Kaban Kesbangpol Riau Jenri.

Ia juga menyampaikan pesan Gubernur Riau H Syamsuar, untuk mampu menjaga kekompakan walaupun berbeda suku berbeda agama tapi tetap Bhinneka Tunggal Ika.

“Bersatu itu yang paling penting, Jagan sampai kita terpecah belah karena hal-hal yang sangat merugikan diri kita sendiri,” imbuhnya.

“Saya sangat terharu begitu kental rasa persaudaraan di kota Tembilahan, tidak ada perbedaan yang begitu terasa antara suku ras maupun agama di sini, semuanya saling menyatu,” sambungnya.

Ia juga menambahkan berarti kehadiran Kesbangpol atas binaan forum pembaruan kebangsaan (FPK) di kabupaten Indragiri Hilir dapat terlaksana dengan baik.

“Ya jadi apa yang sudah kita terapkan melalui FPK, sudah terlaksana contoh nya di kab Inhil sangat banyak suku-suku dan agama yang berbeda, namun selalu bergandengan tangan, dengan itu suasana semakin majemuk,” cetusnya.

Terakhir, dikatakan Kaban Kesbangpol Riau Jenri, bahwa silaturahmi mampu membuat diri sehat, dan juga menambahkan rezeki.

“Kita itu harus banyak-banyak bersilaturahmi dengan sesama. Selain menambah wawasan tentunya juga menambahkan rekan-rekan, aturannya kita tidak kenal dengan silaturahmi ini menjadi kenal satu sama lain. Jadi begitu pentingnya silaturahmi bagi saya,” ujarnya.

Senada itu tokoh masyarakat Yang merupakan Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif, mengatakan selamat datang di ibu kota kabupaten Indragiri Hilir Tembilahan, semoga rangkaian kegiatan yang ditaja oleh Kesbangpol Prov Riau dalam sosialisasi bahaya Narkotika dapat terlaksana dengan baik.

Ia juga mengungkapkan dengan silaturahmi ini mampu memberikan masukan-masukan saran terhadap organisasi kemasyarakatan yang ada di Inhil.

“Kami sangat banyak berterimakasih kepada Kaban Kesbangpol Riau Bapak Jenri yang sudah mau meluangkan waktu disela-sela kesibukan dalam kegiatan yang ada,” ungkapnya.

Terakhir dikatakan Marlis Syarif, dengan masukan yang diberikan Kaban Kesbangpol Riau mampu di jadikan rumusan dalam organisasi kemasyarakatan.

“Ini momentum yang baik, masukan yang diberikan oleh Kaban Kesbangpol Riau kami akan terapkan di tempat kami, sehingga mampu solid Kompak dengan organisasi yang lain-lainnya,” tutupnya.

Tampak hadir dalam acara silaturahmi tersebut, Pasiter kodim 0314/Inhil Lettu lnf Rejekinta Ginting, Yusuf Said, Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif, ketua ikatan wartawan online (IWO) kabupaten Indragiri Hilir Muridi Susandi, ketua peguyuban Palembang Kemas Ibnu Sanjaya, Mulyadi, Sekretaris FPK Inhil Heli Hairuddin, tokoh-tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.