INDOVIZKA.COM- Jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Indragiri Hilir meninjau langsung para atlet Inhil menjalani TC persiapan Porprov X Riau yang dilaksanakan di Kuansing akhir bulan ini.

Peninjauan ini dipimpin langsung Ketua KONI Inhil H Syamsurizal Awi beserta jajaran. Kunjungan TC para atlet yang dilaksanakan selama 10 hari ini dimulai pada pukul 09.00 Wib dari Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja, Kempo, kemudian dilanjutkan Karate di Puri Cendana Tembilahan. 

Selanjutnya rombongan kembali bergerak menuju tempat latihan atlet badminton di Gedung Tasik Gemilang dan bola volley di lapangan Kodim 0314 Inhil. Sore hari peninjauan ini akan dilanjutkan ke beberapa Cabor dan berakhir besok.

Monitoring ini dilaksanakan selama 2 hari mulai hari ini tanggal 3 hingga 4 November 2022 dengan mengunjungi semua lokasi TC atlet yang akan bertanding di Porprov Kuansing. 

Dalam kunjungan tersebut, Ketua KONI Inhil memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh atlet yang berlatih mempersiapkan diri menghadapi Porprov X Riau di Kuansing pada tanggal 12 -22 November 2022.

"Saya melihat semangat yang tinggi semua atlet telah diperlihatkan. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki kita harapkan dapat memaksimalkan peluang prestasi," harap H Syamsurizal Awi dihadapan para atlet yang dikunjungi.

Ketua KONI Inhil 2 periode ini menambahkan, Porprov ini merupakan ajang pesta olahraga bergengsi di tingkat Provinsi. Oleh karenanya, ia berpesan agar semua atlet yang mewakili Inhil terus menjaga motivasi dan semangat yang tinggi hingga meraih prestasi gemilang di Porprov mendatang.

"Kita tidak menuntut banyak, berbuatlah semaksimal mungkin, kita datang dengan tujuan dan misi yang sama yaitu membawa hasil yang baik untuk olahraga Inhil," ucapnya.

Pada kunjungan yang disambut oleh pengurus Cabor dan pelatih itu,  para atlet menyampaikan keluhannya pada kesempatan tersebut. Porsi makan yang tidak sesuai dengan standar atlit dan puding yang tidak ada menjadi keluhan bagi atlit yang memang intensitas dan porsi latihan yang padat. Selain itu, obat-obatan (P3K) juga menjadi sorotan para atlit dan pelatih terutama cabang bela diri seperti kempo, karate, silat dan lainnya.

"Kita latihan dua sampai tiga kali sehari, kasian anak-anak kalau tidak disiapkan puding dan porsi makan yang cukup. Mohon ini menjadi perhatian Dispora Inhil selaku penyedia konsumsi," kata Hudari, Pelatih Kempo Inhil ini.

Hal senada juga dikeluhkan para atlet karate. Mereka berharap selama latihan asupan gizi mereka bisa terpenuhi dengan baik. 

Atas keluhan tersebut, H Syamsurizal Awi berjanji akan menyampaikan permasalah tersebut kepada pihak Dispora Inhil sebagai instansi yang menangani persoalan konsumsi, akomodasi, uang saku dan kebutuhan atlet lainnya selama TC berlangsung.

"Kami sangat memaklumi apa yang menjadi keluhan para atlet. Besok rencananya ada pertemuan dengan pihak Dispora Inhil dan kami akan sampaikan apa yang menjadi keluhan pada atlet selama TC, karena memang anggaran selama TC itu ada di Dispora bukan di KONI lagi," tutupnya.

Sumber : Indovizka.com /  Editor : San