Hanyut di Sungai Kampar, Seorang Bocah 4 Tahun Hingga Kini Belum Ditemukan

Bocah perempuan hanyut di Sungai Kampar masih belum ditemukan (foto/int)

INDOVIZKA.COM - Hingga kini, seorang bocah 4 tahun yang hanyut di Sungai Kampar mash belum ditemukan. Bocah perempuan itu hanyut pada Rabu (22/3/2023) saat Balimau Kasai.

Korban bernama Nadhit hanyut terbawa arus saat masyarakat Kampar mengikuti Tradisi Balimau Kasai menyambut Puasa Ramadan. Bocah itu tenggelam di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampa.

Kaposek Tambang, Iptu Mardani Tohenes Lesa menyebut, korban adalah warga Dusun I Taroi, Desa Tanjung Bungo. Peristiwa naas itu sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban sedang bermain di pinggir Sungai Kampar bersama kakaknya bernama Naura.

Lalu Nadhit turun ke tepi sungai hendak buang air kecil. Sendalnya tiba-tiba lepas dan jatuh ke sungai.

"Spontan korban berusaha meraih sendal ke sungai dan korban terjatuh ke sungai," kata Iptu Mardani.

Kakaknya sempat berusaha menyelamatkan Nadhit dengan menarik tubuhnya. Namun gagal. Sampai Nadhit hanyut terbawa arus dan tenggelam.

Senada dijelaskan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kampar, Agustar melalui Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), Adi Candra Lukita.

"Air sungai terlalu deras. Sehingga kakaknya tidak bisa menyelamatkan adiknya," katanya.

Hingga Kamis siang, pencarian masih terus dilakukan di sekitar titik tenggelamnya Nadhit. Upaya pencarian dengan menggunaan perahu mesin.

Saat ini pencarian melibatkan Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops-PB, Basarnas Pekanbaru, Tagana Kampar, Kepolisian dan TNI. Perangkat desa dan masyarakat setempat juga turut membantu.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar