Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Modus Transfer Ilmu, Kiai di Meranti Cabuli Santriwati Hingga 9 kali
INDOVIZKA.COM - Seorang Kiai pimpinan salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kepulauan Meranti berinsial MM melakukan hal tak senonoh terhadap santrinya.
MM terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib usai terbukti melakukan pencabulan sebanyak sembilan kali terhadap santriwatinya dengan modus transfer ilmu.
Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul menuturkan, aksi sang kiai bejat itu dilakukan dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Di mana pelaku sebagai pengasuh Ponpes di Kecamatan Tebing Tinggi, Meranti itu membujuk korban berinsial AI (17) dengan berbagai iming-iming.
"Insiden terjadi sejak tanggal 3-22 februari 2023 lalu. Di mana pelaku menjanjikan untuk membantu iuran biaya per bulan dan gratis biaya kelulusan," ucap Andi dilansir detik.com, Sabtu (25/3/2023).
Tak hanya itu saja, dalam aksinya, pelaku bahkan mengaku akan membantu untuk pengobatan pada orang yang kesurupan. Sehingga butuh orang untuk dipindahkan ilmunya ke korban.
"Motif lain ikut membantu tersangka untuk membantu pengobatan kepada orang yang kena kesurupan. Sehingga butuh orang untuk ilmunya dipindahkan ke korban," tutur Andi Yul.
Kasus ini terungkap setelah korban AI bercerita kepada keluarganya. Selanjutnya ayah korban, AA melapor ke Mapolres Meranti pada 13 Maret 2023 lalu.
Dalam laporan, AA menyebut putrinya telah dicabuli sang pemilik pondok. Bahkan perbuatan dilakukan di pondok pesantren saat putrinya menempuh pendidikan.
Tak hanya sekali, perbuatan keji sang kiai bejat ternyata sudah dilakukan sebanyak sembilan kali sejak tanggal 3-22 Februari 2023 lalu.
"Saat diperiksa, tersangka MM mengakui pencabulan terhadap anak di bawah umur sebanyak sembila kali itu," pungkasnya.
Atas perbuatanya, pelaku dijerat UU Perlindungan Anak.(*)
Berita Lainnya
Nasib Tragis Dua Balita di Rohul Ditemukan Mengapung di Kolam
Terkait Penanganan Banjir di 15 Kecamatan, Komisi IV DPRD Pekanbaru Tunggu Aksi Perkim
Jatuh Dari Lantai 3, Pekerja Proyek UML Unri Tewas
6 Rumah Warga Desa Tanjung Baru Roboh Diterjang Longsor
SAR Pekanbaru Turunkan Tim Cari Warga Malaysia Yang Hilang Tenggelam di Perbatasan Laut Indonesia
Gangguan Jiwa, Pria di Tembilahan Gantung Diri
Bawa Barang Ilegal, SB Rahmat Jaya 12 Tujuan Tembilahan Diamankan Bea Cukai
Travel Tembilahan-Keritang Alami Kecelakaan di Tikungan
Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan, Ini Penyebabnya
Penyandang Disabilitas Jadi Korban Pelecehan Hingga Hamil, Dinsos Bintan Ajak Guru Korban Ungkap Kasus
Siaga Darurat Karhutla, BPBD Riau Usulkan Bantuan 10 Unit Helikopter Water Bombing
Kapal 'Pembelok' Karam di Perairan Kuala Selat Inhil