Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
BNPB Lakukan Operasi TMC selama 20 Hari di Riau Antisiapasi Kemarau
INDOVIZKA.COM - Dalam rangka menghadapi musim kemarau tahun 2023 yang diprediksi akan lebih kering karena dampak dari El-Nino, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan upaya mitigasi atas bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), untuk pembasahan lahan gambut di Provinsi Riau dengan memanfaatkan potensi awan yang ada.
Kegiatan modifikasi cuaca tersebut berdasarkan surat instruksi dari Kepala Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor B-213 /KA BNPB/PD.01.04/04/2023 tanggal 12 April 2023 memberikan kepercayaan kepada PT Smart Cakrawala Aviation operator TMC swasta untuk melaksanakan kegiatan TMC dalam rangka siaga darurat bencana Kathutla di Provinsi Riau tahun 2023.
Hadir dalam peluncuran operasi TMC
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal diwakili
Kabid Kedaruratan Jim Gafur, Kadis Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru, Korwil Manggala Agni Wilayah Riau, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Riau dan Tim TMC dari Smart Cakrawala Aviation.
Direktur Dukungan Sumberdaya Darurat BNPB RI, Rustian mengatakan, kegiatan TMC sudah dirancang BNPB bersama Kementerian LHK sejak Januari 2023.
"Selanjutnya kami minta pihak BPBD Riau untuk mengkoordinir kegiatan operasional ini untuk selama kurang lebih 20 hari kedepan," katanya.
Selain itu, Rustian juga meminta agar pihak pelaksana dalam hal ini PT Smart Aviation hendaknya bekerja dengan cermat, berupaya semaksimal mungkin agar program pencegahan terjadinya bencana akibat Karhutla melalui TMC
berhasil.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal diwakili Kabid Kedaruratan, Jim Gafur mengatakan, TMC ini sudah harus dilakukan dikarenakan beberapa
wilayah di Provinsi Riau sudah kering dan juga sudah ada yang terbakar.
"TMC dilakukan dalam rangka
pencegahan Karhutla dengan melakukan pembasahan lahan, dan mengisi kembali sumber-sumber air yang sudah kering seperti kolam embung ataupun kanal-kanal," kata Jim Gafur.
Operasi TMC dimulai pada hari ini tanggal 19 April 2023 selama 20 hari kedepan, dan penerbangan dilaksanakan dari Posko yang ditempatkan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Saat ini Armada udara PT Smart Cakrawala Aviation telah siap melaksanakan TMC berbasis flare dengan rack mounting flare berkapasitas 24 pcs flare (1 pcs flare setara dengan 500-700 kg bahan semai powder), dan TMC berbasis powder dengan daya angkut mencapai 800 - 1.000 Kg bahan semai.
Penerbangan pertama untuk hari ini, Rabu (19/4/2023) dan terbang selama 1 jam 45 menit, menjelajahi diatas wilayah Pekanbaru dan sekitarnya sesuai dengan arah angin yang datang dari barat laut, dengan dengan harapan hujan jatuh di wilayah Bengkalis dan wilayah sekitarnya di bagian timur dan timur laut Riau yang saat ini semakin jarang terjadi hujan dan sudah mulai adanya titik panas. Penerbangan ini membawa 1.000 Kg bahan seeding NaCl powder.
Berita Lainnya
Gawat! Riau Dikepung 23 Titik Panas, Terbanyak di Inhil dan Inhu
Yuk Kenalan dengan EVP PLN Termuda, Punya Istri Artis yang Kini Juga Jadi Pegawai PLN
Wabup Rohil Terjaring Razia di Kamar Hotel Bersama Wanita
Pemdes Kuala Sebatu Angkat Bicara Terkait Dugaan Limpahan Air PT SAGM
Tersandung Narkoba, Oknum Pegawai Rutan Pekanbaru Dipecat Tidak Hormat
Curah Hujan Tinggi, 600 KK di Desa Sialang Panjang Terendam Banjir
Masyarakat Riau Diminta Waspada Banjir
Bupati Inhil Langsung Intruksikan PURP Perbaikan Badan Jalan Sungai Ara-Harapan Tani
Riau Masih Berpotensi Hujan Hari Ini
BEM Unri Turun Langsung ke Lokasi dan Padamkan Api
Audiensi Dengan PHR, Gubri Minta Lulusan SMK Diberi Kesempatan
BPBD Riau Ingatkan Kabupaten/Kota Waspada Karhutla, Terutama Bagian Utara