Pasca Lebaran, DPRD Minta Pemko Waspadai Lonjakan Pendatang ke Pekanbaru

Ilustrasi (int)

INDOVIZKA.COM- Pasca mudik Lebaran, biasanya selalu terjadi lonjakan pendatang dari berbagai daerah ke kota, tak terkecuali di Kota Pekanbaru.

Mengantisipasi meningkatnya angka pengangguran dan mencegah naiknya kasus kejahatan, DPRD Kota Pekanbaru mewaspadai fenomena ini dan melakukan pendataan warga.

Anggota DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono ST mengakui, tradisi setiap tahun, akan banyak orang dari kampung datang ke Kota Pekanbaru atau urbanisasi yang kebanyakan diajak orang-orang terdekat yang memang sudah tinggal di Pekanbaru.

"Sebenarnya, kami tak bisa melarang orang yang mau datang ke kota ini. Apalagi ingin cari kerja. Tapi yang dikhawatirkan itu, pendatang yang tidak punya skill. Lalu di kota pekanbaru hilir mudik tak tentu arah," ucap Sigit Yuwono dilansir tribunpekanbaru.com, Senin (24/4/2023).

Secara manusiawi, Sigit mengaku sangat menghormati dan menghargai, para pencari kerja yang datang ke Kota Pekanbaru.

Namun alangkah baiknya, mereka kaum urban ini punya skill mendasar, sehingga mudah mendapatkan pekerjaan.

Tidak sebaliknya, hanya mengandalkan teman yang sama-sama tidak punya pekerjaan tetap di Kota Pekanbaru ini. Sehingga dikhawatirkan bisa berpotensi melakukan tindakan kriminalitas.

"Lonjakan pencari kerja yang tak punya skill ini lah yang wajib diwaspadai. Tentumya OPD di Pemko, bisa melibatkan RT/RW untuk pendataan para pendatang ini. Kami sarankan, ini jangan dianggap sepele," tegasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, masyarakat yang memang membawa saudara atau teman dari daerah asalnya ke Kota Pekanbaru, agar bisa melaporkannya ke RT dan RW.

"Ini bagus untuk memudahkan pendataan. Bahkan jika ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi, bisa dilakukan langkah koordinasi langsung," pungkasnya.(*)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar