Pemko Dumai Berikan Bansos Dampak Inflasi Kenaikan Harga BBM ke 361 Warga

Para pengendara ojek dan pengemudi angkutan umum menerima Bansos dari Pemko Dumai (Haloriau)

INDOVIZKA.COM - Walikota Dumai Paisal menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Dampak Inflasi Kenaikan harga BBM. Acara dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai, Minggu (14/5/2023).

Wako didampingi didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Said Effendi. Serta perwakilan Dandim 0320/Dumai, Kajari Dumai, Ketua Organda Dumai, dan tamu lainnya.

Bansos ini diserahkan kepada 361 penerima. Adapun besaran bantuan yang diberikan adalah Rp250 ribu per bulan. Sementara bantuan yang diserahkan pada kali ini merupakan bantuan tahap II untuk April dan Mei 2023 dengan total bantuan Rp500 ribu yang akan disetorkan langsung ke rekening masing-masing penerima Bansos.

Walikota Dumai Paisal dalam sambutannya menyampaikan, bansos tersebut dalam rangka pengendalian dan antisipasi dampak kenaikan harga BBM.

"Dalam rangka pengendalian dan antisipasi dampak kenaikan harga BBM, Pemko Dumai melaksanakan berbagai kebijakan strategis. Salah satunya dengan cara memberikan Bansos dampak inflasi kenaikan harga BBM agar dampak inflasi dapat diantisipasi," kata Walikota. 

Walikota berharap agar penerima dapat memanfaatkan sebaik-baiknya Bansos ini. Untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Bansos ini akan diusulkan kembali di APBD Perubahan 2023 untuk Juni sampai Desember 2023.

"Mohon doa dan dukungannya agar pemerintah dapat menganggarkan kembali Bansos dampak inflasi kenaikan harga BBM di APBD Perubahan 2023 untuk bantuan Juni sampai Desember 2023," harapnya.

Selain memberikan Bansos ini, Pemko juga tengah menyiapkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh ojek online, ojek konvensional, dan angkutan umum lainnya.

"BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting, untuk menanggung biaya akibat kecelakaan kerja dan jaminan biaya pendidikan kepada anak apabila meninggal dunia akibat kecelakaan kerja," tutup wako.

Sementara, Kadishub Dumai, Said Effendi, menjelaskan, penerima Bansos dampak Inflasi kenaikan BBM meeupakan pengendara ojek online roda dua dan roda empat, ojek konvensional, serta pengemudi angkutan umum se-Dumai.

Bansos tersebut diserahkan kepada 361 orang terdiri dari Grab Motor 91 orang, Maxim Motor 123 orang, Grab Car 9 orang, Maxim Car 27 orang. Ojek konvensional 73 orang, dan angkutan kota 38 orang.

Sebelumnya Pemko Dumai melalui Dinas Perhubungan telah mencairkan Bansos Dampak Inflasi Kenaikan BBM tahap I untul Januari sampai Maret 2023 sebesar Rp750 ribu. Bansos itu dicairkan pada Ramadan 2023. Untuk tahap II, Bansos yang disalurkan Rp500 ribu untuk April dan Mei 2023 dan dananya akan segera ditransfer paling lambat Senin pekan depan.

Lebih lanjut dijelaskannya, penyerahan bansos tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemko Dumai kepada para ojek dan pengemudi angkutan umum yang terdampak kenaikan harga BBM.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar