Senator Edwin Pratama Terima Keluhan Masyarakat Soal Judi Online


BANGKINANG (INDOVIZKA) - Persoalan judi online dan game online tampaknya harus menjadi perhatian berbagai pihak. Hal itu disuarakan masyarakat kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Riau Edwin Pratama Putra saat melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan masyarakat di kantor Lurah Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (2/3/2021).

Judi online baik melalui handphone maupun komputer tidak hanya menyasar kalangan dewasa namun juga para remaja. Bahkan, di kalangan anak-anak perkembangan teknologi itu telah membuat anak-anak juga kecanduan game online sehingga dikhawatirkan mengganggu psikologis anak.

Keluhan lain yang disampaikan masyarakat kepada senator muda asal Kota Bangkinang ini juga soal kesejahteraan dan infrastruktur.

Menanggapi hal ini, Edwin menyatakan pemerintah berupaya meminimalisir pengaruh negatif perkembangan teknologi, salah satu dengan memblokir akses situs negatif. Ia mengimbau para orang tua mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan barang-barang hasil dari perkembangan teknologi.

Dalam reses yang juga dihadiri Auliya Ulillah Usman ini alumni SMAN 1 Bangkinang Kota ini menyampaikan beberapa program yang telah dibawanya untuk masyarakat Riau selama setahun menjabat sebagai senator di Senayan, Jakarta.

"Setahun menjabat sudah ada beberapa program yang Edwin bawa ke Riau, antara lain rumah layak huni BSPS, pasar dan lainnya," cakap Edwin.

Ia juga menerangkan tatanan kerja DPD RI yang berbeda dengan DPR RI.

Edwin menambahkan, bersama angota DPR RI asal Dapil Riau II H Syahrul Aidi Maazat ia bersama-sama mengawasi dan mengawal pengerjaan proyek jalan dua lajur Pekanbaru-Bangkinang.

Fans Liverpool ini juga mengatakan, pembangunan jalan tol yang melewati daerah Kampar harus membawa keuntungan bagi masyarakat.

"Kemarin Edwin menyarankan di setiap rest area bisa diisi masyarakat untuk berusaha UMKM," katanya.

Hal ini, kata Edwin bisa membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Kampar.

"Ini tergantung personalnya, kalau orangnya sudah berniat, pasti gak kehabisan akal," ulas politisi santun ini.

Kegiatan ini tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan yang dibatasi, hanya 25 orang, memakai masker, menjaga jarak.***






Tulis Komentar