Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Disdik Pekanbaru Diminta Lakukan Pencegahan LGBT Masuk ke Sekolah
INDOVIZKA.COM - Tertangkapnya komunitas LGBT di Kota Pekanbaru pada razia beberapa waktu lalu menyita perhatian banyak pihak.
Untuk mengantisipasi hal itu makin berkembang dan menyasar kalangan pelajar di Kota Bertuah, Disdik Pekanbaru diminta membuat kebijakan tersendiri saat musim PPDB akhir Juni 2023 ini.
Kebijkan yang dimaksudkan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ini, memasukan syarat tidak terlibat komunitas LGBT saat wali murid mendaftrakan anak-anaknya ke sekolah yang dituju. Langkah kecil tersebut dinilai bisa mencegah masuknnya komunitas di lingkungan sekolah.
"Kebijakan itu seperti membuat surat peryataan orangtua bahwa anak-anak yang mereka daftarkan masuk sekolah tidak terlibat komunitas tertentu dan menyimpang seperti LGBT. Langkah ini tentu salah satu upaya kecil dalam pecegahan LGBT masuk lingkungan sekolah," saran anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain, Jumat (2/6/2023).
Kebijakan seperti ini lanjut politisi PPP itu, bagian mata rantai memutus jaringn atau komunitas LGBT, apalagi secara hukum verbal pasangan LGBT tidak bisa dibawa keranah hukum pidana.
Paling hanya bisa dikenakan Perda Ketertiban Umum Kota Pekanbaru, yang sanksinya tidak membuat efek jera. Hanya didata, kemudian dikembalikan kepada orangtua.
"Dengan adanya kebijakan di sekolah yang kita maksudkan tadi, setidaknya bisa mengingatkan siswa-siswi, agar tidak terpapar LGBT. Apa lagi diperkuat dengan surat peryataan yang dibuat serta sanksi moral yang akan diterima," ungkapnya lagi.
Perang terhadap LGBT ini menurut Zulkarnain harus dilakukan semua pihak. Termasuk di MDTA, yang merupakan sekolah agama paling dasar. Para gurunya harus berkali-kali mengingatkan melalui ceramah di MDTA.
"Kadang ini selalu dianggap remeh. Padahal berbahaya, jika dibiarkan. Kami sarankan kepada Disdik dan Kemenag, agar benar-benar secara rill mencegah perkembangan LGBT di kota pekanbaru. Tidak mempan hanya himbauan saja, tapi action real dan buktinya," tegas Zulkarnain.
.png)

Berita Lainnya
Sekda Siak Ingatkan Petugas Tingkatkan Siaga Karhutla
Titik Panas Terdeteksi di 8 Kabupaten/Kota di Riau
188 Orang Warga Pekanbaru Terkena GHPR, Diskes Pekanbaru : Tidak Ada Warga Yang Positif Rabies
Sore ini, Riau Naik Jadi 5 Titik Panas
IWO Kecam Teror Kepala Babi Ke Kantor Tempo, "Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers"
Komunikasi Terputus, Kapal KM Lintang Timur Samudera Diduga Sudah Tenggelam
Warga Rumbai Tolak Pembebasan Lahan Tol, Sekda Riau Akan Negosiasi
Hujan Disertai Angin Kencang Berpotensi Mengguyur Riau Siang dan Sore Nanti
Komisi 3 DPRD Inhil Turut Soroti Lampu PJU di Tembilahan Tak Kunjung Diperbaiki
Hotspot di Sumatera Meroket Capai 934 Titik, 77 Terdeteksi di Riau
Polisi Kerahkan Anjing pelacak K9 Cari Korban Kebakaran Depo Pertamina
HUT ke-77, PWI Riau Gelar Donor Darah