Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Riau Juara 1 Jalan Provinsi Rusak Berat Terpanjang se Pulau Sumatera
INDOVIZKA.COM - Provinsi Lampung sejak beberapa hari terakhir jadi bulan-bulanan warganet Tanah Air. Pemicunya karena kondisi jalanannya yang mengalami kerusakan sangat parah.
Bahkan, di lini masa, kritik jalan berlubang juga banyak didominasi oleh warga Lampung sendiri. Kegaduhan soal kerusakan jalan ini awalnya disuarakan oleh pelajar asal Lampung bernama Bima Yudho Saputro.
Ia adalah pemilik akun TikTok @awbimaxreborn dan kini sedang menempuh studi di Australia. Ia juga diduga dilaporkan ke polisi kerena dituduh menyebar berita hoaks oleh seorang advokat asal Lampung.
Setelah insiden ini, Bima diketahui justru memperoleh visa perlindungan dari Australia (Subclass 866), visa yang diberikan pihak Australia, salah satunya karena alasan pemohon mengalami persekusi di negara asal.
Data kerusakan jalan di Indonesia sebenarnya bisa dipantau melalui situs Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Data kondisi jalan tersebut mencakup kondisi jalan nasional yang dikelola pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, jalan provinsi yang berada di bawah kewenangan gubernur, dan jalan kabupaten yang merupakan tanggung jawab kepala daerah bupati/wali kota.
Sejatinya kerusakan jalan yang terjadi di Lampung tak jauh berbeda dengan daerah-daerah tetangganya di Pulau Sumatera.
Bahkan, kerusakan jalan di Lampung tak seberapa apabila dibandingkan tetangganya.
Berikut rincian data jalan rusak berat dan rusak ringan di seluruh provinsi di Pulau Sumatera dari Aceh hingga Lampung berdasarkan data jalan pada 2020-2021:
1. Provinsi Aceh
Total panjang jalan nasional di Aceh adalah 2.102 km, jalan provinsi 1.781 km, jalan kabupaten 17.496 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 4 km (0,23 persen)
Rusak ringan: 33 km (1,58 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 306 km (17,19 persen)
Rusak ringan: 61 km (3,45 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 3.647 km (20,94 persen)
Rusak ringan: 5.096 km (29,26 persen).
2. Provinsi Sumatera Utara
Total panjang jalan nasional di Sumatera Utara adalah 2.632 km, jalan provinsi 3.048 km, jalan kabupaten 27.552 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 21 km (0,81 persen)
Rusak ringan: 103 km (3,92 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 332 km (10,89 persen)
Rusak ringan: 208 km (6,84 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 9.933 km (36,05 persen)
Rusak ringan: 4.226 km (15,34 persen)
3. Provinsi Riau
Total panjang jalan nasional di Riau adalah 1.336 km, jalan provinsi 2.799 km, jalan kabupaten 17.297 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 41 km (3,11 persen)
Rusak ringan: 135 km (10,14 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 632 km (22,6 persen)
Rusak ringan: 440 km (15,74 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 4.239 km (24,51 persen)
Rusak ringan: 3.268 km (18,9 persen)
4. Provinsi Kepulauan Riau
Total panjang jalan nasional di Kepulauan Riau adalah 586 km, jalan provinsi 896 km, jalan kabupaten 3.137 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 3 km (0,68 persen)
Rusak ringan: 5 km (0,94 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 33 km (3,73 persen)
Rusak ringan: 154 km (17,18 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 1.036 km (33,03 persen)
Rusak ringan: 873 km (27,84 persen)
5. Provinsi Bangka Belitung
Total panjang jalan nasional di Bangka Belitung adalah 600 km, jalan provinsi 850 km, jalan kabupaten 3.525 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 0,2 km (0,03 persen)
Rusak ringan: 3,17 km (0,53 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 0 km (0 persen)
Rusak ringan: 35 km (4,12 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 402 km (11,43 persen)
Rusak ringan: 494 km (14,02 persen)
6. Provinsi Jambi
Total panjang jalan nasional di Jambi adalah 1.317 km, jalan provinsi 1.032 km, jalan kabupaten 9.485 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 44 km (3,37 persen)
Rusak ringan: 41 km (3,18 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 115 km (11,23 persen)
Rusak ringan: 134 km (13,02 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 2.166 km (22,84 persen)
Rusak ringan: 1.965 km (20,72 persen)
7. Provinsi Sumatera Barat
Total panjang jalan nasional di Sumatera Barat adalah 1.449 km, jalan provinsi 1.525 km, jalan kabupaten 15.975 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 27 km (1,89 persen)
Rusak ringan: 82 km (5,7 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 187 km (12,31 persen)
Rusak ringan: 210 km (13,77 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 3.429 km (21,46 persen)
Rusak ringan: 3.391 km (21,23 persen)
8. Provinsi Bengkulu
Total panjang jalan nasional di Bengkulu adalah 792 km, jalan provinsi 1.562 km, jalan kabupaten 5.940 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 3 km (0,38 persen)
Rusak ringan: 31 km (4,01 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 269 km (17,26 persen)
Rusak ringan: 106 km (6,82 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 865 km (14,58 persen)
Rusak ringan: 1.755 km (29,55 persen)
9. Provinsi Sumatera Selatan
Total panjang jalan nasional di Sumatera Selatan adalah 1.600 km, jalan provinsi 1.513 km, jalan kabupaten 17.747 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 15 km (0,95 persen)
Rusak ringan: 92 km (5,8 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 71 km (4,74 persen)
Rusak ringan: 79 km (5,23 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 2.459 km (17,89 persen)
Rusak ringan: 2.481 km (18,05 persen)
10. Provinsi Lampung
Total panjang jalan nasional di Lampung adalah 1.292 km, jalan provinsi 1.693 km, jalan kabupaten 14.669 km.
Jalan Nasional
Rusak berat: 22 km (1,73 persen)
Rusak ringan: 56 km (4,38 persen)
Jalan Provinsi
Rusak berat: 166 km (9,81 persen)
Rusak ringan: 239 km (14,14 persen)
Jalan Kabupaten
Rusak berat: 2.607 km (17,77 persen)
Rusak ringan: 3.969 km (27,06 persen).
Dari data di atas dengan mengesampingkan jalan nasional dan status jalan rusak ringan, maka jalan provinsi dengan status rusak berat di Pulau Sumatera paling panjang adalah Provinsi Riau sepanjang 632 km, jalan Provinsi di Riau dengan status rusak berat juga yang paling tinggi dari sisi persentase.
Sementara untuk jalan kabupaten yang merupakan ruas jalan paling panjang, status jalan rusak berat terbanyak di Pulau Andalas adalah Sumatera Utara.
Berita Lainnya
Puskesmas Pulau Kijang Himbau Warga Serta Lakukan Fogging Guna Cegah DBD
BPBD Pekanbaru Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Pemko Pekanbaru Tunggu Instruksi Pusat Terkait Penghapusan Honorer
Modufikasi Cuaca Hari Ketiga Difokuskan di Pelalawan dan Siak
Temukan Bayi Beruang Madu Saat Buka Lahan Baru, Seorang Warga Inhil Serahkan ke PPS Riau
Polisi Amankan Operator dan 2 Excavator, Ini Penjelasannya
Gunakan APBN, Pemprov Riau Minta Bantuan Kemenkes Untuk Bangun RSUD PH Tembilahan Yang Terbakar
PHR Raih Penghargaan Platinum Ajang APQ Award 2023
Sejak Dibuka Sudah 17 Karyawan di Riau Laporkan Perusahaan ke Posko Pengaduan THR
Hari ini Hujan Disertai Petir Akan Guyur Riau
9 Titik Panas Tersebar di Riau Sore ini
Menko Polhukam Ungkap Banyak PNS Buat Perusahaan Cangkang untuk Tumpuk Uang