Fly Over Sudirman-Harapan Raya Retak, Kadis PUPR Riau: Plesterannya Sompel

Retak di di Fly Over Harapan Raya (foto: istimewa)

PEKANBARU INDOVIZKA COM - Kondisi Fly Over Jalan Sudirman persimpangan Harapan Raya mengkhawatirkan. Pasalnya jembatan layang tersebut retak sambungan struktur fly over tersebut.

Retaknya Fly Over ini tersebar melalui foto dan video yang diunggah oleh warga melalui media sosial, yang melintasi Fly Over tersebut. 

Menangapi hal tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto langsung turun mencek langsung kondisi fly over tersebut. Didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), M Arif Setiawan, segera merespons laporan warga. Untuk sementara dan menjaga keamanan warga yang melintasi fly over ini, jalan di bawah fly over telah ditutup dan lalu lintas dialihkan.

"Informasi terbaru perkembangan situasi fly over ini akan kami berikan pada warga,"kata SF Hariyanto singkat.

Sementara Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), M Arif Setiawan, menyatakan Fly Over masih aman dilalui  kendaraan. Saat peninjauan Fly Over, bersama aparat Kepolisian dari Satlantas, sudah mengatur lalulintas di Fly Over di Simpang Harapan Raya dan Sudirman, Jumat (9/9). Dan saat ini Fly Over, sudah bisa dilalui oleh kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

“Yang terjadi adalah yang di sambungan pertama itu ada yang retak infonya, tapi bukan retak. Ada plesteran yang plesteran sompel. Namun kami akan perbaiki plesteran yang memang sompel. Jadi masyarakat tidak was-was lah terhadap kondisi jembatan ini,” ujar Kadis PUPR PKPP M Arif Setiawan.

Arief Setiawan menjelaskan plesteran yang retak adalah plesteran lama bekas ukiran selembayung Fly Over yang sempat di lepas karena membahayakan pengendara di bawah Fly Over. Arif menjelaskan diantara girder dengan abutment dengan jembatan itu ada rongga, dan itu bukan retak. Hal itu agar ada ruang gerakan pada jembatan.

"Dulu kan ada ukuran selembayung di fly over di lepas karena sering jatuh, dan itu diplester. Nah, sekarang plesteran itu yang retak dan pecah. Terhadap ini kita akan melakukan perapian plesteran yang lepas. Jadi masyarakat mengira ini retak. Tapi saya pastikan jembatan Fly Over aman untuk dilewati karena tidak ada masalah pada kontruksi," jelasnya






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar