Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
BDPN Gandeng Unisi dan Beberapa PKBM akan Launching Program Gratis Penyetaraan Pendidikan
INDRAGIRI HILIR, INDOVIZKA. COM- Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) menggandeng Universitas Islam Indragiri (Unisi) menerapkan program gratis penyetaraan pendidikan.
Program tersebut akan dilaunching pada 2 Agustus 2024 dalam rangka menyelamatkan anak-anak yang putus sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan.
"insyaAllah besok tanggal 2 Agustus 2024 kita akan launching program ini," kata Ketua BDPN Inhil, Zainal Arifin Husein, Kamis (1/8/2024).
Program ini bertujuan untuk membantu anak yang ingin meningkatkan jenjang pendidikan berupa paket A, B dan C dengan melibatkan beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Ini adalah upaya untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mereka yang mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan formal yang memadai," jelas Zainal.
Program ini mencakup berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, dan menyediakan materi pembelajaran serta bimbingan yang diperlukan untuk mengikuti ujian penyetaraan.
"Dengan demikian, peserta dapat memperoleh ijazah yang setara dengan pendidikan formal, yang dapat membuka peluang lebih besar dalam karier dan pengembangan pribadi," sambungnya.
Program ini juga atas buah pikir mengenai banyaknya anak putus sekolah akibat dampak perubahan iklim. Dimana dampak perubahan iklim tersebut menghilangkan mata pencaharian Masyarakat petani dan nelayan.
Perubahan iklim ini buntut dari kerusakan lingkungan akibat degradasi hutan mangrove di pesisir Indragiri. Ribuan hektare kebun Masyarakat petani rusak parah akibat intrusi air laut.
"Akibat bencana alam ini berdampak kepada perekonomian, mengakibatkan anak mereka putus sekolah dan tidak mampu melanjutkan pendidikan dasar dan menengah,"
Zainal telah menyaksikan langsung beberapa fasilitas pendidikan di Desa Tanjung Pasir dan beberapa sekolah di wilayah utara pesisir Kabupaten Indragiri Hilir yang tidak layak.
Bahkan para generasi terancam tidak mampu melanjutkan pendidikannya akibat perekonomian orang tuanya yang sangat sulit. Mata pencarian utama mereka hilang.
"Maka dari itu kami (BDPD_red) menggandeng Unisi dan PKBM untuk menerapkan program dalam rangka memberikan pendidikan kepada anak putus sekolah." Tutupnya.
Berita Lainnya
Penyidikan Ambruknya Turap Danau Tajwid Pelalawan Jalan di Tempat
Ayo Vaksin di Klinik Polres Inhil Dapatkan Minyak Goreng Gratis
Mayoritas ASN Pemko Pekanbaru Sudah Dapat THR
Sejahterakan Petani, Pemko Dumai Berikan Bantuan Bibit dan Alat Pertanian
Pemprov Riau Diminta Siapkan Data Kebutuhan Guru
Baru Pulang dari Luar Negeri, Kades Sipungguk dan Pihak Terkait Berikan Penyuluhan dan Sosialisasi Covid-19
Tak Hanya Pekanbaru, Gubri juga Keluarkan Instruksi untuk 11 Kabupaten Kota di Riau
DPMPTSP Riau Raih Peringkat Pertama Unit Penyelenggara Pelayanan Publik
Samhana dan Godang Tua Dinilai Belum Maksimal Mengangkut Sampah di Pekanbaru
Jalur Sepeda Belum Maksimal, Dishub Pekanbaru Mau Tambah Rute
Dewan Minta Riau Mulai Terapkan Pajak Progresif Kendaraan di Awal 2022
H Subhan Terpilih sebagai Ketua IKA Unisi Periode 2021-2024