Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Hasil Rapid Test Pasien Terindikasi Covid-19 di Inhil Reaktif
INDOVIZKA.COM- Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Inhil, dr Saut Pakpahan menyatakan hasil rapid test terhadap pasien terindikasi Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) adalah reaktif.
Reaktif dalam sudut pandang medis kerap diartikan sebagai positif. Sebaliknya, untuk hasil non-reaktif biasa digunakan istilah negatif.
Saat ini, pasien telah diisolasi di RSUD Puri Husada Tembilahan dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Menurut Saut, hasil rapid test bukan merupakan keputusan final. Keputusan akhir terhadap status pasien akan diterbitkan setelah adanya hasil SWAB tenggorokan. Sebab, rapid test bisa saja digunakan untuk mendeteksi seluruh virus, tidak hanya virus corona. Rapid tes merupakan screening awal.
"Malam ini Swab kita kirim ke Jakarta. Ini menunjukkan pasien tetap kita perlakukan sebagai PDP. Tidak Kita katakan positif karena hasil SWAB lah yang kita pakai," tutur dr Saut saat konferensi pers di Kantor Diskominfo PS Kabupaten Inhil, Tembilahan, Senin (6/4/2020) sore.
Kendati demikian, dr Saut menegaskan, bahwa di Kabupaten Inhil belum terdapat Covid-19 positif. Dikatakan dr Saut, hal ini diperkuat dengan riwayat perjalanan pasien yang tidak berasal dari daerah atau kota berstatus zona merah.
"Kalau hasil positif belum ada. Pasien tidak pernah ada perjalanan di transmisi lokal atau zona merah. Pasien juga tidak pernah kontak dengan pasien positif," tutur dr Saut.
Mulai hari ini, diungkapkan dr Saut, pihaknya akan melakukan penelusuran riwayat kontak pasien. Bagi setiap orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien sebelumnya, maka akan ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien ini ditindaklanjuti dengan isolasi mandiri di rumah atau kalau mau isolasi di rumah sakit," pungkas dr Saut.
.png)

Berita Lainnya
Dinkes Inhil Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tes PCR atau Antigen Jadi Syarat Perjalanan, Epidemiolog UGM: Langkah Sia-sia
Sempat Alami Fluktuasi, Prevelensi Stunting di Desa Simpang Kateman Turun di Tahun 2024
Cara BNPB Kelola Data Kasus Covid-19 dari Berbagai Daerah
Dinkes Inhil Berikan Tips Menyajikan Protein Hewani yang Sehat dan Variatif
Dinas Kesehatan Riau Sudah Alokasikan Rp46 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Kadiskes Riau Tegaskan Kasus Hepatitis Misterius Belum Ditemukan di Riau
Dinkes Inhil Taja Pertemuan Promkes, Berikut Pemaparan Narasumber
Progres Vaksinasi Lansia di Provinsi Riau Baru 2 Persen
Berikut Daftar Minuman Yang Kurang Baik Bagi Kesehatan Ginjal
RSUD Puri Husada Tembilahan Pasang Alat PCR Swab Covid-19
Hari Ini Riau 195 Kasus Positif Covid-19