Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pemuda Muhammadiyah Pelalawan Dukung Satgas PKH Reforestasi Kawasan TNTN
PELALAWAN,INDOVIZKA.COM-Pemuda Muhammadyah Pelalawan menegaskan dukungan penuhnya kepada Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) dalam mengembalikan fungsi hutan konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).Sabtu(28/6/2025) di Pangkalan Kerinci,hal ini diungkapkan oleh Ketua Pemuda Muhammadyah Pelalawan Agung Maulana kepada media ini.
Ia menyampaikan bahwa organisasi pemuda Islam yang menjunjung semangat Fastabiqul Khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Ia mengapresiasi langkah langkah yang diambil oleh Satgas PKH untuk mengembalikan habitat ekosistem di TNTN. Kawasan hutan yang telah rusak puluhan tahun akibat dari perambahan hutan, bahkan peralihan fungsi hutan menjadi sawit oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kita mendukung apa yang dilakukan Satgas PKH dalam mengembalikan fungsi hutan di TNTN, selama ini rumah gajah, beruang dan harimau telah di rumah oleh orang orang tamak yang mengedepankan kepentingan pribadi, merambah hutan dan menjadikannya kebun sawit untuk memperkaya diri sendiri," kata Agung Maulana.
Selama ini, beber Agung. Hutan TNTN yang seharusnya di jaga dan di lindungi oleh negara berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2004 mengatur tentangp Perlindungan Hutan. Akibat perambahan hutan secara liar yang di sebabkan oleh orang-orang yang yang tidak bertanggungjawab hewan satwa liar seperti harimau, gajah dan tapir pergi masuk ke pemukiman penduduk masyarakat
Agung menghimbau kepada seluruh tokoh adat, Ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan alim ulama untuk tidak terprovokasi oleh oknum oknum yang ingin menghambat reforestasi yang dijalankan oleh Satgas PKH.
"Dan untuk itu saya menghimbau kepada seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat dan juga berbagai aktivis-aktivis organisasi agar tidak terprovokasi oleh oknum mafia tanah dan juga para cukong," Himbaunya.
Pemuda Muhammadyah Pelalawan mendesak Satgas PKH untuk melakukan tindakan tegas atau penegakan hukum terhadap oknum oknum yang bertanggung jawab atas beralih fungsinya hutan menjadi kebun sawit, oknum yang menjual belikan tanah negara ke perambah rakus dan serakah itu.
"Kita juga mendesak Satgas PKH melalui Polis dan jaksa yang juga tergabung kedlaan satgas PKH untuk mengusut tuntas dan menindak tegas cukong corporate dan juga oknum-oknum mafia tanah yang ada di kawasan hutan TNTN, para Kades dan Ninik mamak yang memperjualbelikan lahan milik negara itu, "desaknya.
Namun, Agung juga berharap, Pemerintah juga memberikan solusi humanis kepada rakyat kecil yang hanya memiliki secuil tanah yang dibeli dari oknum hasil dari jual tanah di kampung.
"Harapan kita solusi yang manusiawi terhadap masyarakat yang terdampak di kawasan hutan TNTN.,"pungkasnya
.png)

Berita Lainnya
SK Mendagri Belum Turun, Gubri Belum Bisa Lantik 4 Pjs Bupati di Riau
PMI Inhil Sambut Kedatangan Surveyor Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Prima Husada
Seratus Ribu Vaksin Tiba di Riau, Gubri Minta Langsung Sebar ke Dumai dan Pekanbaru
Target Ditambah, DLHK Baru Bisa Kantongi PAD Rp6 Miliar
Masyarakat Dumai dan Dit Intelkam Polda Riau bersama berantas Pekerja Migran Indonesia
PSBB di Riau Berakhir, Wagubri: Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
Ditanya Soal Indikator Mewujudjan Riau Emas, Jawaban Paslon Nawaitu Terkesan Ambigu
Pj Bupati dan Pj Ketua TP PKK Inhil Resmi Buka Bazaar MTQ ke-54 Inhil di Kecamatan Enok
Senin Depan Pembelajaran Tatap Muka di Pekanbaru Dimulai?
Pemprov Riau Borong 6 Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023
Refleksi dan Evaluasi Pembangunan, Pemkab Bengkalis Hadirkan Calon Bupati Terpilih
Alfa Scorpii Gelar Festival Anak Soleh II di Living World Pekanbaru