Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
PDAM Tirta Siak Baru Mampu Layani 13 Ribu Sambungan Rumah
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Sudah puluhan tahun beroperasi, PDAM Tirta Siak baru mampu memberikan layanan kepada 13 ribu sambungan rumah (SR) di Kota Pekanbaru. Jumlah itu hanya 10 persen dari 200 ribu SR yang harus dilayani.
Artinya, masih ada 187 ribu SR lagi yang belum terlayani oleh badan usaha milik daerah (BUMD) itu.
"Untuk pelayanan air bersih lewat perpipaan PDAM baru sekitar 10 persen," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT.
Diakuinya, masih banyak masyarakat menggunakan air tanah untuk keperluan sanitasi. Sedangkan untuk minum, masyarakat menggunakan air kemasan dan isi ulang.
Walikota menyebut, ada upaya peningkatan layanan. Apalagi kondisi kapasitas air yang dialirkan PDAM hanya sekitar
240 liter /detik. "Kita menggandeng swasta untuk mengoptimalkan layanan air bersih, menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU)," jelasnya.
Nantinya, kerjasama diyakini bisa meningkatkan kapasitas air PDAM menjadi 750 liter/detik. Dokumen proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru ini sudah ditandatangani sejumlah pihak, yakni antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dengan PT PP Tirta Madani.
Ada juga perjanjian regres antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dengan PT PII (Persero). Lalu perjanjian penjaminan antara PT PP Tirta Madani Dengan PT PII.
Direktur PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru Kemas Yusferi menyebut, proyek ini tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas air dari PDAM. Proyek ini untuk menambah jumlah akses air bersih mencapai 48.000 SR.
"Penambahan ini meliputi lima kecamatan. Kelima kecamatan itu adalah Pekanbaru Kota, Sail, Payung Sekaki Senapelan dan Sukajadi," jelasnya.
Kemas menyampaikan nilai investasi proyek ini mencapai Rp738 miliar. Anggaran ini adalah sharing dana Kementerian Keuangan, investasi dan Pemko Pekanbaru.
Anggaran yang digelontorkan Pemko Pekanbaru sebesar Rp97 miliar. Proyek ini nantinya berjalan lebih kurang tujuh tahun. Mulai Juni 2021 hingga tahun 2028. Tahap I proyek ini diperkirakan tuntas pada Juni tahun 2022.
"Anggaran dari pemerintah kota mendukung biaya pemasangan jaringan perpipaan dan sambungan rumah, ada sharing dana dari pemko untuk jaringan," jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat Lewat Program JKN-KIS, Ini Bentuk Komitmen Pemkab Kampar
Pemkab Inhil di Tunjuk Jadi Tuan Rumah Hari Lahan Basah Sedunia 2024
Tersandung Kasus Korupsi, Bagaimana Status PNS Mantan Camat Abdimas?
Papan Bunga Selamat dan Sukses Pelantikan PWI Riau Banjiri Jalan Diponegoro dan Gadjah Mada
Perubahan Data Penduduk Pekanbaru Masih Minim Pasca Pemekaran Daerah
150 Ahli Waris di Pekanbaru Mengajukan, Namun Santunan Rp15 Juta Pasien Covid-19 Meninggal sudah Dihapus
83 Putra Terbaik Inhil Dikirim ke Ajenrem 031/Wirabima Pekanbaru
Pemprov Riau Minta Bupati dan Walikota Dukung Pembangunan Tol Riau
Coffee Morning Bersama Media, Bupati Bengkalis Ajak Awak Media Sukseskan Pilkada 2024
Bupati Zukri Minta Perusahaan Tetap Menerima Panen Sawit Masyarakat Kecamatan Langgam
Baru Pulang dari Luar Negeri, Kades Sipungguk dan Pihak Terkait Berikan Penyuluhan dan Sosialisasi Covid-19
Turut Berduka, Bupati Inhil Ikuti Prosesi Pemakaman Kades Jerambang