Gelar Sosialisasi Pencegahan Banjir dan Karhutla, Desa Sialang Panjang Berupaya Pertahankan Nol Hotspot

Kades Sialang Panjang saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi tersebut

TEMBILAHAN HULU, INDOVIZKA. COM- Pemerintah Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau menggelar sosialisasi pencegahan bencana banjir sekaligus pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Kegiatan ini dipusatkan di lapangan pasar Desa Sialang Panjang yang dihadiri langsung oleh Camat Tembilahan Hulu Drs. H. Kaharuddin, S.sos, Kapolsek Tembilahan Hulu Polres Inhil Polda Riau Iptu Ricki Marzuki, SH, Danramil dan Kades Sialang Panjang M. Juber, S.Pd serta masyarakat Desa Sialang Panjang, Kamis (29/11/23).

Kades Sialang Panjang M. Juber mengatakan sejauh ini Desa Sialang Panjang tidak ada ditemukan titik hotspot untuk Karhutla. Kendati begitu dirinya berharap kepada pihak kepolisian dan TNI serta Pemcam (Pemerintah Kecamatan) memberikan cara agar ini dapat terus dipertahankan.

"Alhamdulillah Desa Sialang Panjang ini masih terbebas. Tentu nantinya banyak disampaikan oleh bapak Kapolsek dan pak camat bagaimana masalah penanganan bagaimana mensiasati supaya nol hotspot yang ada di Sialang Panjang ini agar bisa bertahan, jangan sampai ada," ungkapnya.

Alumni STAI Auliaurasyidin ini menyampaikan, bahwa pihaknya juga mengingat tentang peristiwa karhutla yang pernah terjadi beberapa waktu lalu dan bagaimana pihaknya juga ikut andil dalam pemadaman api tersebut.

"Karena tentu kita sama-sama tahu, jikalau terjadi Karhutla yang ada di desa Sialang panjang sudah kita pernah rasakan dengan semboyan PADAM (Pantang Pulang Sebelum Padam)," katanya.

Jika menelisik lebih jauh, katanya lagi, peristiwa kebakaran memang pernah muncul di Desa Sialang Panjang. Namun, itu tidak bersumber langsung dari hutan dan lahan desa Sialang Panjang, api tersebut bersumber dari Desa tetangga.

"Jadi tahun 2019 terjadi kebakaran itu pun bukan di desa silang panjang sebenarnya, karena kita bertetangga dengan pulau Palas akhirnya terimbas dari kebakaran tersebut," tuturnya.

"Maka daripada itu kita harapkan nasehat nasehat dan arahan oleh bapak Kapolsek dan dan Danramil menyampaikan kepada kami arahan-arahannya agar bagaimana desa kami terbebas dari yang namanya titik hotspot," imbuhnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar