Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Jabat Pj Walikota Dumai, Jonli Dihadapkan Persoalan Gaji ASN dan Listrik Belum Dibayar
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Setelah dilantik, Penjabat (Pj) Walikota Dumai Jonli janji akan 'tancap gas' menuntaskan persoalan-persoalan yang saat ini terjadi di Kota Minyak itu.
Terutama persoalan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Dumai yang hingga kini belum menerima gaji Bulan Januari.
Usai dilantik, Jonli mengatakan, sebagai Pj Walikota Dumai ia tidak akan membuat kebijakan, namun hanya menjalankan dan melanjutkan bagaimana Kota Dumai kondusif.
"Sebab hari ini saya mendapat laporan, ASN Pemko Dumai belum gajian. Itu perintah Pak Gubernur ke saya untuk menyelesaikan persoalan itu," katanya.
Karena itu, Jonli menyampaikan ia akan langsung mulai bekerja sebagai Pj Walikota Dumai pada Senin (1/2/2021).
"Insya Allah hari Senin saya langsung bekerja. Agenda pertama saya menyelesaikan persoalan gaji ASN Pemko Dumai secepatnya," ungkapnya.
Selain itu, persoalan lain yang akan diselesaikan Jonli adalah masalah listrik. Sebab ia menerima laporan PLN Kota Dumai akan memutus listrik kantor-kantor Pemko Dumai karena belum membayar tagihan listrik.
"Saya minta dengan hormat, kerjasama yang baik kepada PLN Kota Dumai dan Kanwil PLN Riau Kepri agar jangan memutus dulu listrik di kantor Pemko Dumai," pintanya.
Karena menurutnya, persoalan ini bukan kesalahan pejabat atau pegawai yang mengurus soal tagihan listrik PLN. Namun disebabkan persoalan administrasi yang harus ditandatangai oleh kepala daerah.
"Saya tahu ini soal pembayaran, tapi kantor pemerintahan ini pelayanan masyarakat. Kalau ini diputus, tentu ini menjadi kedala bagi pemerintah melayani masyarakat. Dan persoalan ini sudah saya sampaikan ke Pak Gubernur, beliau meminta saya memanggil pimpinan untuk membicarakan masalah pembayaran, agar listrik di kantor Pemko Dumai tidak diputus," ujarnya.
Kemudian persoalan lainnya yakni internet mati di Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Dumai, sehingga menghambat pelayanan masyarakat.
"Masalah jaringan internet di PTSP juga harus cepat kita selesaikan. Karena ini menyangkut pelayanan masyarakat, jangan sampai orang mau investasi tertunda atau tidak jadi. Jangan sampai terganggu investasi Riau, dan kalaupun ada masalah kita akan minta pendampingan dengan pihak Kejari Dumai," paparnya.
"Saya berharap dengan waktu yang tak begitu lama menjabat Pj Walikota, tiga persoalan ini bisa diselesaika. Karena itu saya mohon dukungan dan kerjasama semua pihak agar kondisi Kota Dumai tetap kondusif," cakapnya.
.png)

Berita Lainnya
Ratusan Masyarakat Sungai Gantang Kompak Doakan H. Feryandi Jadi Bupati
Ini Harapan Gubernur Riau di HUT ke-78 RI
Diawali Peletakan Tiang Pertama, Camat Palika Resmikan Pembangunan Masjid Taqwa
Satpol PP Inhil Terus Lakukan Penertiban PKL di Tembilahan
ASN Dilarang Mudik, Sekda Pekanbaru: Melanggar Sanksinya Turun Pangkat
83 Putra Terbaik Inhil Dikirim ke Ajenrem 031/Wirabima Pekanbaru
Diserahkan ke Pemko, Pasar Cik Puan akan Dibangunkan Pihak Ketiga
Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2021
Terima Akta Registrasi, KPU Inhu Bakal Masuki Tahap Sidang di MK
LBH Ansor Riau Sikapi Laporan Resmi DPD KNPI
8 Kasus Baru Positif Corona, Total di Riau jadi 53 Orang
LAMR Tak Akui Hasil Musdalub LAMR Pekanbaru, Sebut yang Sah Kepemimpinan Yose Saputra