Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Jabat Pj Walikota Dumai, Jonli Dihadapkan Persoalan Gaji ASN dan Listrik Belum Dibayar
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/cakaplah_mm4mm_64515.jpg)
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Setelah dilantik, Penjabat (Pj) Walikota Dumai Jonli janji akan 'tancap gas' menuntaskan persoalan-persoalan yang saat ini terjadi di Kota Minyak itu.
Terutama persoalan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Dumai yang hingga kini belum menerima gaji Bulan Januari.
Usai dilantik, Jonli mengatakan, sebagai Pj Walikota Dumai ia tidak akan membuat kebijakan, namun hanya menjalankan dan melanjutkan bagaimana Kota Dumai kondusif.
"Sebab hari ini saya mendapat laporan, ASN Pemko Dumai belum gajian. Itu perintah Pak Gubernur ke saya untuk menyelesaikan persoalan itu," katanya.
Karena itu, Jonli menyampaikan ia akan langsung mulai bekerja sebagai Pj Walikota Dumai pada Senin (1/2/2021).
"Insya Allah hari Senin saya langsung bekerja. Agenda pertama saya menyelesaikan persoalan gaji ASN Pemko Dumai secepatnya," ungkapnya.
Selain itu, persoalan lain yang akan diselesaikan Jonli adalah masalah listrik. Sebab ia menerima laporan PLN Kota Dumai akan memutus listrik kantor-kantor Pemko Dumai karena belum membayar tagihan listrik.
"Saya minta dengan hormat, kerjasama yang baik kepada PLN Kota Dumai dan Kanwil PLN Riau Kepri agar jangan memutus dulu listrik di kantor Pemko Dumai," pintanya.
Karena menurutnya, persoalan ini bukan kesalahan pejabat atau pegawai yang mengurus soal tagihan listrik PLN. Namun disebabkan persoalan administrasi yang harus ditandatangai oleh kepala daerah.
"Saya tahu ini soal pembayaran, tapi kantor pemerintahan ini pelayanan masyarakat. Kalau ini diputus, tentu ini menjadi kedala bagi pemerintah melayani masyarakat. Dan persoalan ini sudah saya sampaikan ke Pak Gubernur, beliau meminta saya memanggil pimpinan untuk membicarakan masalah pembayaran, agar listrik di kantor Pemko Dumai tidak diputus," ujarnya.
Kemudian persoalan lainnya yakni internet mati di Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Dumai, sehingga menghambat pelayanan masyarakat.
"Masalah jaringan internet di PTSP juga harus cepat kita selesaikan. Karena ini menyangkut pelayanan masyarakat, jangan sampai orang mau investasi tertunda atau tidak jadi. Jangan sampai terganggu investasi Riau, dan kalaupun ada masalah kita akan minta pendampingan dengan pihak Kejari Dumai," paparnya.
"Saya berharap dengan waktu yang tak begitu lama menjabat Pj Walikota, tiga persoalan ini bisa diselesaika. Karena itu saya mohon dukungan dan kerjasama semua pihak agar kondisi Kota Dumai tetap kondusif," cakapnya.
Berita Lainnya
Waspada! Harimau Berkeliaran tak Jauh dari Pemukiman Warga Ukui Pelalawan
Imigran asal Afganistan Demo, IOM dan Kesbangpol Segera Lakukan Rapat
Bapenda Riau Wacanakan Hapus Denda Pajak. Apa Saja?
Lima Tersangka Tipikor UED-SP Tasik Serai Timur Dilimpahkan ke Kejaksaan Bengkalis
Bupati Siak Suruh Warganya Jadi Tukang Pandai Besi
Tiga Pintu Masuk Rohil Disekat, 280 Kendaraan Diputar Balik
Persiapan Inhil Sebagai Tuan Rumah HPN 2023, PWI dan Diskominfo PS Gelar Rapat bersama
Gelar Pameran di Mal Pekanbaru, Alfa Scorpii Hadirkan Promo "Gempar"
Hasil Kolaborasi YTWU dan Medikatan; 88 Anak dan Dewasa Dikhitan
Terpapar Covid-19 Probable Omicron, Syamsuar Isolasi di Rumah
Pj Bupati Herman Hadiri Peluncuran Maskot Burung “Si Kedidi” Dan Jingle Lagu KPU Inhil
Pemprov Riau Usulkan 3.400 Orang PPPK di 3 Formasi Ini