Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
M Noer Bantah Bulan Maret Masyarakat Akan Divaksin
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, M Noer membantah bahwa pada bulan Maret mendatang vaksinasi akan dilakukan kepada masyarakat umum.
M Noer mengatakan setelah vaksinasi selesai dilakukan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes), selanjutnya vaksinasi akan dilakukan kepada pelayan publik dan TNI/Polri.
"Untuk masyarakat belum, Nakes ditargetkan 40 hari bisa selesai. Kita juga dapat informasi kemungkinan ada vaksin untuk usia 60 tahun ke atas, tapi kita (Diskes) belum ada gambaran seperti apa," cakap M Noer saat ditemui di Kantor DPRD Pekanbaru, Selasa (2/2/2021).
Untuk saat ini, M Noer mengatakan Diskes Pekanbaru tengah fokus memberikan vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua untuk Nakes.
Lanjut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru ini, terhitung sejak hari Senin (01/2/2021) Nakes yang sudah menerima vaksin di Pekanbaru ada sebanyak 4710 Nakes.
"Baik Nakes yang internal maupun eksternal, artinya ada yang dari pemerintah dan juga non pemerintah," jelasnya.
Lebih jauh M Noer tidak bisa memastikan kapan pelayan publik sendiri akan dilakukan vaksinasi, dijelaskannya seluruh kegiatan vaksinasi tergantung stok vaksin yang diberikan oleh negara untuk Provinsi Riau dan juga stok yang diberikan oleh Pemprov Riau untuk Kota Pekanbaru.
"Ini semua bertahap, dan presiden juga pernah menyampaikan target vaksinasi ini sendiri selama satu tahun. Tentu kami akan jalankan instruksi yang diberikan oleh Presiden, Pemprov Riau dan juga Pemko Pekanbaru," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, hingga saat ini penyuntikan vaksin tahap pertama sudah dilakukan kepada 4.365 tenaga kesehatan.
"Setelah nakes, nanti baru disusul untuk masyarakat," kata Zaini, Ahad (31/1/2021).
Menurutnya, untuk penyuntikan vaksin kepada masyarakat bakal dimulai bulan Maret atau paling lambat bulan April 2021. Nantinya, warga Kota Pekanbaru yang mendapat vaksin covid-19 ini adalah mereka yang berusia 18 hingga 59 tahun.
Proses vaksinasi ini diperkirakan bakal berlangsung hingga kurun waktu satu tahun, mengingat banyak jumlah penerima vaksin. Setiap penerima vaksin bakal mendapat dua dosis vaksin. Penyuntikan satu dosis vaksin pertama berjarak 14 hari hingga penyuntikan dosis kedua.
"Jadi, untuk 22.400 dosis vaksin ini untuk tenaga kesehatan dulu. Untuk masyarakat kita belum tau berapa dosis yang diberikan pusat," jelasnya.
Total dosis yang telah diterima pemerintah kota saat ini mencapai 22.400 dosis, dengan dua kali tahap distribusi. Tahap pertama diberikan sebanyak 11.040 ditambah tahap dua 11.360 dosis.
Hingga saat ini belum ada dampak bagi tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin. Kondisi penerima vaksin masih normal seperti biasanya dan tidak ada keluhan.
"Kita siapkan dua rumah sakit rujukan jika ada keluhan atau dampak kelanjutan dari si penerima vaksin. RSD Madani Pekanbaru, dan RSUD Arifin Achmad," jelasnya.
Berita Lainnya
Seorang PDP Covid-19 Kuansing Meninggal Usai Dirawat 3 Hari
Rohul Terbanyak Pendaftar Penerima Kartu Pra-Kerja se Riau
Kelompok Vespa Gembel dari Pekanbaru Diusir Satpol PP
PHR Tindak Tegas Kontraktor Yang Lalai Terapkan K3
Bengkalis Terima 2.237 Ha Dari Program TORA HPKv
HIPMI Inhil Sambut Hangat Kedatangan Caketum HIPMI Riau Rahmad Ilahi
Dari Webinar FEIS UIN Suska Riau, Abdul Wahid: Jadi Enterpreneur Butuh Dua Hal
Ferryandi Paparkan Program Trio Tata Air Kebun Kelapa, Warga Sungai Rukam Senyum Bahagia
Perbaikan Jembatan Bangkinang, Tiga Unit Truk Molen Semen Standby
Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi, Ini Kata Sekdakab Kampar
Sixnature Stifar Riau Kembali Berbagi, Lakukan Kegiatan Ramadan Jilid ke-7
Anggaran Beasiswa Prestasi dan Bidikmisi Riau Capai Rp 100 Miliar