Bawaslu Inhil Minta Bersama Media Lawan Hoax


INDOVIZKA.COM, - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) minta kepada berbagai media massa, dalam rangka meningkatkan literasi kepemiluan dan pengawasan partisipatif bahkan menunjang pemberitaan pemilu setiap daerah.

Ketua Bawaslu, Muhammad Dong, SP, menyampaikan, tentunya sekarang  kita harus mementingkan kerjasama tentunya dalam pemberitaan yang berisi edukasi dalam hal menjelaskan kepada masyarakat mana informasi benar  dan mana tidak benar alias hoaks.


"Dengan adanya kerja sama dengan media mainstream dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 dapat membangun demokrasi dalam membantu Bawaslu melawan berita bohong (hoax) yang banyak di media sosial," ucap Muhammad Dong, SP,. Kamis (15/2022) di kantor Bawaslu Inhil Jl. Baharuddin Yusuf Tembilahan.


Lanjutnya, tentunya memiliki peran dalam menjaga reputasi, menciptakan citra baik dan mengkomunikasikan segala bentuk informasi tentang Bawaslu kepada publik.

 

"Sebagai wajah Bawaslu karena memiliki tugas penting dalam menyampaikan informasi mengenai kebijakan dan kinerja Bawaslu kepada pemangku kepentingan (stakeholders) dan publik dan mencegah menurunnya tingkat kepercayaan publik pada Bawaslu,memiliki peran tersebut, agar Bawaslu mampu menyerap aspirasi masyarakat, melayani informasi dan membangun kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Tarakhir, ia berharap Pengawasan Pemilu dapat Pemanfaatan Medsos menjelaskan Pemilu Perlu Pengawasan agar tercipta derajat kompetisi yang sehat, partisipatif, dan mempunyai derajat keterwakilan yang lebih tinggi, serta memiliki mekanisme pertanggungjawaban yang jelas.


"Kami berharap seluruh pemberitaan dapat membangun demokrasi di Indonesia dan dari pembicaraan tadi akan mengadakan beberapa kerjasama terutama literasi digital," tutupnya. 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar