Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Vaksinasi Nakes di Pekanbaru Baru 70 Persen
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Pekanbaru masih berjalan. Sudah hampir satu bulan, progres penyuntikan vaksin Sinovac ini baru 70 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, saat ini jumlah nakes yang telah divaksin tahap I mencapai 9.313 orang. Jumlah itu berkisar 70 persen, dari total nakes calon penerima vaksin yang terdaftar sebanyak 13 ribu lebih.
Sambil berjalan vaksinasi tahap I, Diskes juga menyuntikkan vaksin tahap II. Hingga kini, ada 2.432 Nakes yang mendapat vaksin tahap II. "Kita terus melakukan percepatan. Seluruh fasilitas kesehatan kita minta agar nakesnya bisa segera menuntaskan vaksin," kata Zaini, Jumat (12/2/2021)).
Salah satu kendala saat vaksinasi ini adalah calon penerima vaksin tidak serta merta dapat disuntik. Sebagian dari calon penerima vaksin tidak lolos pemeriksaaan kesehatan.
"Ditemukan komorbid atau penyakit penyerta pada calon penerima vaksin," jelasnya.
Sehingga, vaksinasi tidak dapat dilakukan, atau mengalami penundaan akibat penyakit bawaan yang diderita calon penerima vaksin. "Tapi kami sudah melakukan pengecekan ke beberapa faskes. Kita minta data nakes mereka yang mengalami penundaan," jelasnya.
Jika calon penerima vaksin tidak dapat melakukan vaksin akibat penyakit penyerta, kata dia, harus melampirkan surat keterangan resmi dari rumah sakit independen. Nakes yang menolak vaksinasi tanpa alasan, dapat diberikan sanksi berupa teguran hingga peninjauan izin praktek.
Ia menambahkan, proses vaksinasi ini didukung dan dilakukan di 21 Puskesmas dan 31 rumah sakit di Pekanbaru. Penerima vaksin mendapatkan dua dosis vaksin jenis sinovac. Jarak penyuntikan tahap I dan tahap II, 14 hari.
Jika proses vaksinasi bagi nakes tuntas, progam vaksinasi akan dilanjutkan terhadap penerima vaksin bagi pelayanan masyarakat. Seperti aparat kepolisian, TNI, dan pegawai pemerintahan yang melayani masyarakat.
.png)

Berita Lainnya
Pj Bupati Inhil Erisman Yahya Apresiasi Harga Kelapa Capai Rp. 4.900 per Kilogram
Bupati Wardan Lantik 127 Pejabat Fungsional Pengangkatan Pertama Pemkab Inhil
Perumahan Witayu Kebanjiran, DPRD Desak Pemko Segera Cairkan Bantuan
GEMA PPI Inhil Dilantik, Rudiansyah Minta Pengurus Selalu Dukung Program Pemda
Plus Minus Swastanisasi Sampah di Pekanbaru, Dewan: Lihat Mana yang Lebih Besar
Wabup Pelalawan Gandeng Rekan Media Promosikan Objek Wisata Pelalawan
Buka Bimtek Pergubri 19/2021 SMSI Riau, Gubri: Fungsi Media Online Belum Maksimal
Sidang Dijaga Ketat, Hakim Vonis Sayuthi Munthe 6 Bulan Penjara
Sambut Baik Keingingan Pengusaha di Kampar, Bupati Kampar : Kita Permudah dan Cepat Pengurusan Izinnya
Penumpang Speed Boat di Inhil Rapid Test, 1 Orang Dinyatakan Reaktif
Sambangi Baznas, IWO Inhil Cari Solusi Perawatan Tiara di RSCM
BPBJ Pelalawan Baru Terima 22 Dokumen Lelang Proyek, Mayoritas Dinas PUPR