Pimpinan Ponpes Al-ihsan Sebut Ini Sumur Kedua yang Keluarkan Gas


PEKANBARU (INDOVIZKA) - Semburan gas di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-ihsan Boarding School di Jalan Tujuhpuluh Kecamatan Tenayan Raya ternyata sudah kedua kalinya terjadi.

Pimpinan Ponpes Al-Ihsan Boarding School Muhammad Akhyar Rifqi menjelaskan awalnya pihaknya ingin membuat sumur bor untuk kepentingan santri sehari-hari. Karena selama ini santri menggunakan air dari danau dan sangat tidak layak dipakai mandi dan mencuci.

"Ini sumur kedua kita bor. Dulu dekat masjid, juga mengeluarkan gas. Jadi kita tutup, cuma hanya 6 jam selesai," kata Rifqi, Jumat (5/2/2021).

Kemudian, pihak pesantren mendatangkan pengebor, yang mengerjakan sumur bor di perkantoran walikota. Menurutnya, yang menentukan titik bor juga pekerja bor.

Setelah dibor dengan kedalaman 115 meter lobang galian mengeluarkan air. Namun pada saat pipa diangkat, bersamaan ternyata keluar gas.

"Material belum ada, masih gas saja. Saat keluar gas kita putuskan untuk evakuasi santri. Saat itu masih normal, belum ada yang rusak. Kita langsung evakuasi ke pesantren pusat yang ada di Kubang," jelasnya.

Barulah tadi malam, kata dia, kondisi semakin parah, yang mengeluarkan material padat. Kondisi itu yang menyebabkan kerusakan di sekitar pondok pesantren.

"Yang rusak asrama, aula, kelas, masjid pun kena. Sekitar 12 meter nyembur ke arah barat. Semua, barang-barang kita pindahkan ke Kubang," jelasnya.






Tulis Komentar