Klaim Covid-19 Terkendali, Pekanbaru Belum Berencana Terapkan PPKM

Walikota Pekanbaru Firdaus

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengklaim penyebaran Covid-19 cukup terkendali. Data dari Dinas Kesehatan (Diakses), jumlah pertambahan pasien positif setiap hari berkisar 30-40 orang.

Pasien sembuh dari Covid-19 rata-rata berkisar 20 orang setiap hari. Berdasarkan data itu, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menilai, sebaran Covid-19 di Pekanbaru cenderung stabil.

Artinya, belum terjadi peningkatan kasus positif sejak sebulan terakhir. Kata dia, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro belum diterapkan Pekanbaru.

"Setiap dua pekan kita melakukan pemetaan sebaran covid-19. Di situlah kita lihat apakah kita melakukan PPKM dalam penanggulangan Covid-19," kata Walikota, Ahad (7/3/2021).

Kata Walikota, PPKM skala mikro dapat diberlakukan jika terjadi peningkatan kasus positif Covid-19. Namun, menurutnya ada sejumlah kelurahan sudah bersiap menggelar PPKM Mikro. Persiapan PPKM mikro berlangsung di 15 kelurahan. Kelurahan itu menyebar di kecamatan.

Kelurahan tersebut Simpang Tiga (Bukit Raya), Sidomulyo Timur (Marpoyan Damai), Sidomulyo Barat (Tuah Madani), Labuh Baru Timur (Payung Sekaki) dan Mentangor (Tenayan Raya). Kemudian Delima (Bina Widya), Meranti Pandak (Rumbai), Kampung Melayu (Sukajadi), Rintis (Limapuluh) dan Sukamaju (Sail).

Lalu Kampung Baru (Senapelan), Rejosari (Kulim), Sukaramai (Pekanbaru Kota), Tebing Tinggi Okura (Rumbai Timur) dan Umban Sari (Rumbai Barat).

"Alhamdulillah perkembangan kita, ada wilayah dari zona kuning berubah ke hijau. Dan ada yang dari kuning ke orange lagi. Itu tetap kita waspadai," ungkapnya.






Tulis Komentar