INDOVIZKA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai melaksanakan peluncuran tahapan pemilihan walikota dan wakil walikota ‎Dumai tahun 2020. Acara dipusatkan di ballroom Comforta Hotel Dumai, Sabtu (21/12/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi, Komisioner KPU RI, Viryan Azis, Ketua KPU Dumai, Darwis, dan tamu undangan lainya.

Peluncuran pemilihan walikota dan wakil Walikota ‎Dumai tahun 2020, ditandai dengan pemukulan kompang oleh Walikota Dumai, dan tamu undangan secara bersama-sama.

"Peluncuran tahapan Pilkada dalam rangka menyongsong pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020," kata Ketua KPU Dumai Darwis.

Pada acara peluncuran yang diselenggarakan KPU Dumai, berbagai macam acara dilakukan, seperti pengenalan maskot pemilihan kepala daerah 2020.

Ketua KPU Dumai Darwis mengajak seluruh elemen masyarakat Dumai ikut serta mensukseskan Pilkada Dumai 2020.

Hari ini kita laksanakan peluncuran tahapan Pilkada Dumai 2020 semoga apa yang menjadi tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini dapat terwujud sesuai harapan.

"Mari kita mensukseskan Pilkada Dumai 2020 23 September 2020 mendatang," ajak Darwis.

Lanjutnya, kegiatan peluncuran tahapan pemilihan walikota dan wakil Walikota ‎Dumai tahun 2020, mengambil moto pemilihan yakni Bersih, Rasional, Damai, Amanah, dan Berintegritas (Beradab).

Sementara, Walikota Dumai, Drs Zulkifli As MSi dalam sambutannya mengucapkan selamat bekerja kepada KPU Dumai, yang telah menggelar peluncuran tahapan pemilihan walikota dan wakil Walikota ‎Dumai tahun 2020.

Ia menambahakan, Pemko Dumai sangat mendukung penuh KPU dalam melaksanakan Pilkada Dumai, dalam meraih tujuan Pilkada yang Beradab.

"Saya yakin kalau seluruh element masyarakat bekerjasama dalam mensukseskan Pilkada Di Dumai pada 23 September 2020 mendatang, maka Pilkada Beradab Bisa tercapai," sebutnya.

Sementara Komisioner KPU RI, ‎Viryan Aziz mengungkapkan, tugas KPU Dumai akan lebih berat di pemilihan Walikota dan wakil walikota Dumai, 2020 dibandingkan dengan Pemilu 2019. Pasalnya partisipasi pemilih di Kota Dumai merupakan yang tertinggi di Provinsi Riau mencapai sekitar 88 persen dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.

Untuk itulah, tambahnya, ‎KPU Dumai harus bekerja ekstra lebih keras minimal bisa bertahan di angka 88 persen partisipasi pemilih, bahkan bisa lebih tinggi lagi, jangan sampai turun.

"Kita bekerja sesuai dengan aturan, jangan pula terbawa perasaan yang bisa membuat kinerja kita semakin menurun, kalau ada sanggahan atau keluhan dari peserta Pemilu terima saja sesuai dengan ketentuan, jangan sampai kita sebagai penyelenggara pilkada terbawa emosi," pesannya.

Dirinya juga menghimbau kepada KPU Dumai, agar bekerja sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Dan saya melihat suport dari Pemko Dumai untuk Pilkada Dumai 2020 sudah sangat baik. Hubungan yang baik ini hendaknya ditingkatkan lagi, dan jalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat.

 

Sumber : halloriau.com /  Editor : Ihsan Vizka