Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Jumlah Pengangguran di Siak Meningkat, Dipicu Kurangnya Loker
SIAK (INDOVIZKA) - Jumlah pengangguran di Kabupaten Siak terus meningkat sejak dua tahun belakangan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Siak mencatat sebanyak 2,97 ribu jiwa atau 5,08 persen masih berstatus pengangguran terbuka di tahun 2020.
Jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, jumlah pengangguran di Siak tercatat 1,47 persen. Artinya ada kenaikan drastis mencapai 3,61 persen dalam setahun.
Tak hanya itu, Kepala BPS Siak melalui Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Nenny Tri Maharani mengatakan dari total jumlah penduduk Siak yang masuk dalam angkatan kerja juga mengalami penurunan sebesar 6,39 ribu jiwa.
"Artinya banyak penduduk yang sudah tidak lagi bekerja. Kemudian kenaikan penduduk yang bukan angkatan kerja turut naik sebesar 9.470 jiwa," cakap Nenny, Senin (29/3/2021).
Mengenai lonjakan jumlah pengangguran tersebut, Nenny tak bisa memberikan keterangan lebih jauh jika lonjakan jumlah pengangguran dipicu pandemi Covid-19.
"Apakah Covid-19 mempengaruhi naiknya angka pengangguran, ini belum bisa dipastikan. Sebab, perlu data pendamping dan studi lebih lanjut untuk memastikannya," katanya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Siak, Amin Budyadi menyebutkan jumlah peningkatan angka pengangguran itu dipicu beberapa faktor. Di antaranya kurangnya lowongan pekerjaan (Loker) perusahaan, faktor pendidikan, minimnya penyerapan tenaga kerja, dan minimnya SDM yang memenuhi kriteria perusahaan.
"Ada juga disebabkan sertifikat pendukung keahlian, dan kurangnya anggaran pelatihan bagi pencari kerja (Pencaker)," kata Amin kepada INDOVIZKA.com.
Kendati demikian, Amin menambahkan Pemkab Siak telah melakukan beberapa upaya untuk menekan jumlah pengangguran tersebut.
Disnakertran Siak telah meminta perusahaan untuk memakai tenaga kerja lokal dan melakukan kerjasama dengan 5 balai besar latihan kerja (BLK).
"Kita berkomitmen untuk mengurangi angka pengangguran ini setiap tahun dengan berbagai upaya. Juga melalui pelatihan berbasis kompetensi dan melakukan peningkatan peserta pelatihan di balai latihan kerja kita," katanya.
Karena kurangnya informasi pada perusahaan yang membuka lowongan kerja, upaya yang dilakukan Disnakertran Siak adalah membuka Siak Job Fair tiap tahunnya, sedikitnya ada 30 perusahaan yang aktif jadi peserta job fair tersebut.
.png)

Berita Lainnya
Wakil Ketua DPRD Riau beserta Anggota Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi ke-42 di Dumai
Potret Pembangunan di Riau Perspektif Paradigma Kritis
SK Mendagri Belum Turun, Gubri Belum Bisa Lantik 4 Pjs Bupati di Riau
Malam Terakhir Bersama Satgas TMMD ke 111, Masyarakat Desa Teluk Bunian Gelar Doa Bersama
Tak Jera, Residivis Kasus Judi Kembali Terciduk saat Rekap Togel di Pos Ronda
Bertabur Ratusan Hadiah, Senam dan Jalan Sehat PWI Pekanbaru Sukses Digelar
H Syamsurizal Awi Lepas Keberangkatan Kontingen Porprov Inhil ke Kuansing
Besok Kembali Mediasi dengan Dishub Pekanbaru, Bagaimana Nasib PT Datama
Bercumbu saat Kuliah Online, Mahasiswi UIN Suska Resmi Diberhentikan
Warga RW II Desa Sialang Panjang Ramai Daftarkan Diri ke BPJS Ketenagakerjaan
Dua Bocah di Bangkinang Ditemukan Tewas di Kolam Bekas Galian C
Wabup Husni Tamrin Hadiri Acara Adat Tepuk Tepung Tawar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni