Heboh Torganda Kumpulkan KTP Warga Jelang PSU Rohul, PKB Meradang

Ade Agus Hartanto

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pengusung utama pasangan Hafith Syukri - Erizal di Pilkada Inhu, mengkritik keras terkait pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) warga menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh PT Torganda.

PSU sendiri akan dilaksanakan di areal PT Torganda sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ada 25 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilakukan PSU di lokasi perusahaan pada 21 April 2021 mendatang.

Terkait pengumpulan KTP dan KK oleh perusahaan menjelang PSU mendapat kritikan keras dari Sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi dan jika memang terbukti ia meminta perusahaan tersebut untuk ditutup.

"Kami akan lakukan investigasi dengan beredarnya surat tersebut. Jika benar, perusahaan tersebut mengangkangi proses demokrasi yang ditetapkan dalam konstitusi. Dan kalau ada perusahaan di Riau ini ikut dalam hal proses demokrasi, sebaiknya perusahaan ini ditutup saja, tak ada manfaatnya. Ini kan ada maksud tertentu, seharusnya netralitas itu dijaga," kata Ade Agus, Kamis (15/4/2021).

Ketua Komisi I DPRD Riau ini mengatakan, bahwa pihaknya akan memanggil KPU dan Bawaslu. Serta mempertanyakan peran TNI dan Polri.

"Informasi yang kita terima di lokasi sudah dijaga semua, tak ada aktifitas apapun. Tapi laporan yang kita terima petahana masih mondar - mandir di wilayah tersebut. Artinya perusahaan pemain politik ini," cakapnya lagi.

Ia juga mengatakan, bahwa investigasi akan dilakukan untuk melihat motif apa yang digunakan perusahaan. Apakah ada ketergantungan perusahaan kepada petahana saat ini.

"Bisa saja, karena memang begitu ambisinya, petahana dimenangkan di wilayah itu dengan angka yang fantastis. Kita tak berharap lain, tapi netralitas ditegakkan. Sehingga Rohul itu dipimpin oleh keinginan masyarakat, bukan kelompok," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, surat instruksi pengumpulan Kartu Keluarga dan KTP warga terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diinstruksikan Manager PT Torganda Aston Sihar Sitorus "bocor" ke media sosial.

Dalam Surat instruksi Nomor : TG-RK/Inst/ Afd-Unit/18/IV/2021 memuat instruksi kepada Maskep, Asisten Afdeling I-XIII, Mandor I-XIII, seluruh Kerani kantor kebun dan PKS Perkebunan Rantau Kasai untuk mengumpulkan KTP dan KK Karyawan dan Pekerja Harian Lepas.

"Bersama surat ini kami instruksikan, kepada bapak ibu tersebut di atas agar besok pagi membawa seluruh KTP dan KK asli yang sudah terdaftar di DPT Rohul supaya dikumpulkan di bagian umum," isi surat instruksi tersebut.

 






Tulis Komentar