Sempat Kosong, Rusunawa Rejosari Kembali Disiapkan untuk Isolasi Warga Positif Covid-19

Rusunawa Rejosari Pekanbaru.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Rusunawa Rejosari milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sempat kosong dari pasien positif Covid-19. Kini, Rusunawa di Kecamatan Tenayan Raya itu kembali disiapkan untuk pasien positif.

Sebab, saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru masih cukup tinggi. Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengingatkan pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG) harus melakukan isolasi dengan maksimal.

Jangan sampai saat melakukan isolasi terjadi penularan ke keluarga dekat maupun orang lain. Karena saat ini kasus cenderung meningkat dari klaster rumah tangga atau keluarga.

"Isolasi mandiri mau tak mau itu dapat kita izinkan, terutama di tempat atau rumah mereka yang menerapkan protokol kesehatan," kata Walikota, Selasa (4/5/2021).

Ia menegaskan, jika isolasi mandiri dilakukan di rumah yang tidak memadai seperti rumah tipe 36 dan anggota keluarga sebanyak enam orang. Hal ini tidak memadai untuk isolasi mandiri.

Sebab, pasien positif harus memiliki ruang tersendiri dan tidak bercampur dengan keluarga lainnya, sehingga tidak terjadi penularan. Isolasi mandiri seperti ini dinilai tidak maksimal dan malah dapat membuat penyebaran ke keluarga dekat.

"Kalau yang seperti itu (ruang terbatas) kita tidak merekomendasikan untuk mereka isolasi mandiri. Maka OTG harus dirawat di tempat yang disediakan pemerintah," jelasnya.

Walikota menyebut, Pemko telah menyiapkan tempat isolasi bagi OTG. Ada Rusunawa Rejosari yang telah disiapkan pemerintah bagi pasien positif.

Ditambahkanya, pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah harus dirawat di kamar tersendiri. Punya peralatan pribadi sendiri, dan pakaian dicuci terpisah.

Selama isolasi mandiri di rumah, pasien juga harus melengkapi diri dengan vitamin guna menambah daya tahan tubuh. Kemudian, suhu tubuh diperiksa setiap dua hari. Lalu, kesehatan diperiksa secara rutin ke Puskesmas.






Tulis Komentar