Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Sadis, Pria Ini Jadi Korban Aplikasi Kencan, Buah Zakarnya Dipotong dan Dimakan Pembunuh
JAKARTA - Menggunakan aplikasi kencan, seorang pria asal Amerika Serikat menjadi korban pembunuhan teman kencannya sendiri. Buah zakarnya yang dimasak dan dimakan oleh tersangka.
Di zaman yang serba canggih ini akan memudahkan orang untuk melakukan aktivitas apapun, termasuk soal mencari jodoh. Kini banyak sekali aplikasi kencan yang dibuat untuk para jomblo mencari kekasih.
Namun, ketika menggunakan aplikasi kencan harus lebih hati-hati dan waspada. Pasalnya bisa jadi orang yang ada dalam aplikasi tersebut bukan orang yang baik. Seringkali terjadi pengalaman mengerikan dari menggunakan apilkasi kencan.
- Meskipun Dihadang Israel, 80.000 Jemaah Palestina Tetap Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
- Aleix Espargaro Juarai MotoGP Inggris 2023
- WHO Peringatkan Setengah Populasi Dunia Berisiko Terjangkit DBD
- Declan Rice Resmi Bergabung Dengan Arsenal.
- Akan Meninggal Livepool, ini 6 Kandidat Calon Pengganti Jordan Henderson
Seperti yang dialami oleh Kevin, seorang pria berusia 25 tahun yang berasal dari Amerika Serikat. Saat itu Kevin menggunakan aplikasi kencan gay bernama Grindr. Kemudian di aplikasi tersebut ia bertemu dengan seorang lelaki lainnya bernama Mark Latunski yang berusia 50 tahun.
Ketika malam Natal, Kevin dan Mark melakukan pertemuan untuk berkenalan satu sama lain. Pertemuan tersebut dilakukan di rumah Mark. Kemudian di hari berikutnya Kevin dilaporkan hilang karena tidak kembali ke rumah, lapor World of Buzz (8/1).
Dikutip dari Detik, akhirnya pihak keluarga Kevin dan juga teman-temannya melaporkan ke pihak berwajib untuk melakukan pencarian. Selain itu mereka juga menyebarkan berita melalui media sosial.
Tiga hari kemudian, polisi mendatangi rumah Mark yang berada di kota Bennington, Michigan, Amerika Serikat. Betapa mengejutkan polisi tersebut menemukan mayat Kevin tergantung terbalik dari langit-langit.
Detektif Sargeant James Moore dari pihak kepolisian kemudian menetapkan Mark Latunski sebagai tersangka karena terbukti membunuh Kevin. Menurut keterangan ia menikam dari belakang dengan menggunakan pisau.
Mengerikannya lagi, Mark juga memotong buah zakar Kevin untuk dimasak dan kemudian dimakan. Polisi meyakini, bahwa Kevin sudah tewas sebelum buah zakarnya dipotong.
Dalam sidang yang dilakukan pada 30 Desember, Mark Latunski mengklaim bahwa namanya bukan Mark Latunski, tetapi Edgar Thomas Hill. Ia mengatakan bahwa nama yang selama ini dipakai adalah nama sepupunya.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata baik Mark maupun sepupunya Hill sama-sana memiliki catatan penyakit mental dari pernikahan sebelumnya, termasuk depresi, skizofrenia paranoid, dan gangguan kepribadian lainnya.
Dari peristiwa ini keluarga dari Kevin menegaskan kepada semua orang pengguna aplikasi kencan untuk lebih berhati-hati. Pasalnya apa yang dilihat di aplikasi belum tentu sama dengan kehidupan nyatanya. (*)
.png)

Berita Lainnya
Hari ini, 15 Tahun Tsunami Aceh
600.000 Masker N95 dari China Dikembalikan Karena Cacat Produksi
Uji Coba Sukses! Vaksin Corona China Hasilkan Antibodi COVID-19 dalam 14 Hari
Kisah Pria Muslim yang di Hajar dalam Konflik di India Ini Jadi Viral
Rusuh Unjuk Rasa UU Anti-Muslim India, Ratusan Orang Ditahan
Virus Corona Belum Selesai, Kini Ditemukan Virus Bubonic pada Tupai
Polda Sulsel klaim kasus korupsi ditangani meningkat
Rusia-Ukraina Perang, Ini Dampaknya bagi Indonesia
Gawat! Jepang Warning Warga di RI, Ada Apa?
Mobil Menabrak Masjidil Haram dan Bagaimana Itu Bisa Terjadi?
6 Tewas dan 28 Orang Terjebak di Hotel Karantina Corona di China yang Roboh
Senjata Perang Israel Ditahan Pekerja Pelabuhan Pro-Palestina