Piala AFF 2020: Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Malaysia Sebelum Pertandingan


JAKARTA (INDOVIZKA) - Timnas Indonesia meraih kemenangan 4-1 atas Malaysia pada laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020 Ahad malam kemarin. Strategi yang dipersiapkan Pelatih Indonesia Shin Tae-yong sebelum pertandingan berjalan sempurna.

Akun PSSI TV di media sosial Youtube membagikan video situasi ruang ganti Timnas Indonesia sebelum pertandingan dimulai. Dalam salah salah satu adegan di video itu terlihat Tae-yong membongkar kelemahan para pemain belakang Malaysia kepada Irfan Jaya cs.

Tae-yong sudah memprediksi bahwa Pelatih Tan Cheng Hoe akan menurunkan bek Dion Cools yang baru bergabung dengan skuad Malaysia. Pemain bernomor punggung dua itu diprediksi tak akan memiliki stamina yang cukup karena baru tiba di Singapura beberapa hari sebelum pertandingan kemarin.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga membongkar kelemahan bek senior Malaysia Junior Eldstal dan gelandang bertahan bertahan Baddrol Bakhtiar. Eldstal yang bernomor punggung lima dan Bakhtiar yang bernomor punggung delapan disebut tak memiliki kecepatan sehingga Tae-yong menginstruksikan pemainnya untuk terus menekan mereka.

"Nomor 2 dan nomor 5. Nomor 2 ini baru datang juga kesini. Jadi kalau main 30 menit pasti dia akan capek sendiri. Nomor 5 dan nomor 8 mereka kecepatan tidak ada. Kalau kalian didorong sekali kulepas sekali jadi nggak apa-apa, jadi percaya diri main," kata Tae-yong yang yang diterjemahkan sang penerjemah, Jeong Seok-seo, di hadapan seluruh punggawa Timnas Indonesia.

Selain itu, Shin Tae-yong juga memberikan instruksi khusus kepada Irfan Jaya. Pemain PSS Sleman itu diminta bermain agresif untuk membongkar celah di sisi sayap kanan pertahanan Malaysia.

Dia juga meminta anak asuhnya untuk tak mudah melepaskan umpan silang tinggi karena dianggap akan sangat mudah dihalau oleh Dion Cools Junior yang memiliki tinggi tubuh 185 cm dan 191 cm.

"Irfan, main agresif ke samping. Jadi main ke samping ya. Nomor 2 dan 5 sangat tinggi, jadi kalau tidak ada opsi lagi passing ke depan saja. Taruh di ruang kosong disini. Harus agresif untuk cari ruang kosong di belakang," kata Tae-yong.

Strategi yang dipersiapkan Tae-yong itu nyatanya cukup ampuh. Malaysia memang sempat mengancam pertahanan Timnas Indonesia pada awal babak pertama dan mencetak gol lewat Kogileswaran Raj pada menit ke-13.

Timnas Indonesia menyamakan kedudukan setelah melakukan serangan gencar setelah menit ke-30. Irfan Jaya menyamakan kedudukan setelah menerima umpan matang dari Witan Sulaeman pada menit ke-36.

Kedudukan bahkan berbalik menjelang turun minum. Tusukan Pratama Arhan berbuah gol kedua bagi Irfan Jaya pada menit ke-43.

Pada babak kedua, Timnas Indonesia kembali tampil agresif. Alhasil, Pratama Arhan membuat skor menjadi 3-1 setelah melepaskan tendangan keras dari sudut sempit di luar kotak penalti. Gol terakhir skuad Garuda diciptakan oleh pemain pengganti Elkan Baggott. Pemain yang bermain di Liga Inggris itu mencetak gol setelah menerima umpan sepak pojok Evan Dimas.

Kemenangan 4-1 pada laga kontra Malaysia itu membuat Timnas Indonesia meraih posisi puncak Grup B Piala AFF 2020. Skuad Merah Putih sebenarnya mendapatkan poin yang sama dengan Vietnam hanya saja unggul karena menciptakan gol lebih banyak. Indonesia akan menantang tuan rumah Singapura pada laga semifinal pertama Rabu, 23 Desember 2021.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar