Usai Prancis Gagal ke Final Euro 2024, Pelatih Didier Deschamps Pasang Badan


INDOVIZKA.COM- Pelatih Prancis Didier Deschamps tidak mau mengambinghitamkan dua bintangnya, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, setelah timnya tersingkir dari Euro 2024 dalam semifinal melawan Spanyol pada Rabu dini hari tadi.

"Semuanya menjadi tanggung jawab saya," kata Deschamps kepada wartawan dalam konferensi pers setelah pertandingan Prancis vs Spanyol, Selasa (9/7/2024) malam waktu setempat atau Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.

"Melawan tim Spanyol dengan kualitas seperti itu, Anda harus berada dalam kondisi terbaik," tambahnya setelah Prancis kalah 1-2 dalam pertandingan empat besar di Muenchen meskipun unggul lebih dulu melalui gol Randal Kolo Muani.

"Saya tidak mau mencari alasan, tetapi ketika kami mengawali persiapan menghadapi turnamen ini, kami tidak diperkuat Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot cedera, dan Dayot Upamecano tidak dalam kondisi terbaik."

"Kami menghadapi masalah yang paling mendesak dan mencoba se-klinis mungkin meskipun semuanya berjalan baik, tetapi langkah itu mungkin agak terlalu tinggi kendati kami cukup beruntung bisa membuka skor," kata Deschamps.

Spanyol memetik kemenangan 2-1 atas Prancis pada semifinal Euro 2024 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Rabu (10/7/2024) WIB.

Gol yang membawa Spanyol memenangkan laga ini dicetak oleh Lamine Yamal dan Dani Olmo. Prancis sempat memimpin berkat aksi Randal Kolo Muani. Semua gol tercipta pada babak pertama.

Kemenangan ini membawa Spanyol bertemu pemenang semifinal lainnya antara Inggris melawan Belanda di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB. Partai final akan digelar Senin (15/7/2024) dini hari WIB di Stadion Olympia, Berlin.

"Spanyol mengendalikan permainan dengan sangat baik. Kami tidak cukup langsung meskipun kami terus menekan hingga akhir," tambah Deschamps setelah Prancis kalah dalam semifinal turnamen besar pertamanya sejak Euro 96.

"Saya tidak bisa menyalahkan pemain. Mereka tidak semuanya tampil 100 persen dalam turnamen ini karena berbagai alasan."

Deschamps juga menyoroti Olivier Giroud, penyerang veteran berusia 37 tahun yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, yang tampil terakhir kali membela negaranya sebagai pemain pengganti saat melawan Spanyol.

"Giroud kecewa seperti dirasakan semua pemain lainnya," kata Deschamps. "Dia tidak banyak bermain di Euro ini tetapi dia selalu mendukung tim. Saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepadanya."

Sementara itu penyerang Les Bleus Kylian Mbappe mengakui gagal menampilkan performa bagus selama turnamen.

"Mereka bermain lebih baik dari kami. Apakah itu gap yang besar? Anda harus melihat lagi pertandingannya. Kami kebobolan dua gol cepat dan di babak kedua kami memiliki kesempatan untuk bangkit, namun kami gagal," ujar Mbappe usai laga, dikutip The Athletic.

"Saya bertanya pada dokter apakah saya boleh (main tanpa topeng) dan dia memberi izin kepada saya untuk melakukan apa yang saya mau."

"Kami gagal di kompetisi ini. Saya ingin menjadi juara Eropa. Tahun ini berjalan amat panjang dan saya akan berlibur untuk beristirahat. Saya tak bermain bagus dan kami harus angkat koper, sesimpel itu."

"Saya perlu beristirahat. Lalu saya akan memulai hidup baru," tegas Mbappe.**






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar