Italia hanya kalah satu kali dari 10 pertandingan terakhirnya melawan Spanyol.

Spanyol dan juara bertahan Piala Eropa Italia sama-sama memenangi pertandingan pembukaan mereka di Euro 2024, dan sekarang akan berhadapan di Gelsenkirchen pada Jumat dini hari nanti.

Namun kedua belah pihak mengalami penampilan yang berbeda dalam pertandingan pertama mereka di Euro 2024. Tim La Roja julukan Spanyol meraih kemenangan telak 3-0 atas Kroasia.

Sedangkan Italia harus bersusah payah mengalahkan Albania 2-1. Bahkan pada pertandingan ini, Italia sempat tertinggal oleh gol cepat pemain Albania Nedim Bajrami dalam waktu 23 detik setelah pertandingan dimulai.

Pasukan Luciano Spalletti kemudian membalas dua gol melalui Alessandro Bastoni dan Nicolò Barella. Keberhasilan comeback Azzurri membuat mereka menempati posisi kedua grup B di belakang Spanyol.

Di masa lalu, Italia sering mengandalkan pengalaman dan pengetahuan dari pemain veteran mereka, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci untuk meletakkan dasar yang kuat untuk sukses. Namun kini, mereka memasuki Euro 2024 dengan skuad muda, dengan rata-rata usianya 26,5 tahun.

Bakat muda juga tampil menonjol untuk tim Spanyol. Ada nama Lamine Yamal, yang menjadi pemain termuda yang tampil di Euro. Pada usia 16 tahun, ia sudah menjadi pemain inti Spanyol dan melakukan sentuhan bola terbanyak di kotak lawan (6 kali), menciptakan peluang terbanyak (3 kali), dan mencetak gol. Ia juga memberi sebuah assist untuk gol pertama Dani Carvajal.**