Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Demi Beli Minyak Goreng, Masyarakat Pinjam Uang ke Bank Keliling
JAKARTA (INDOVIZKA) - Kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng membuat masyarakat mencari berbagai cara agar tetap bisa mendapat minyak. Belum lagi setelah pemerintah memberlakukan minyak goreng subsidi dengan harga Rp14.000 per liter.
Pendamping Masyarakat Yayasan Budaya Mandiri, Max Ohandi mengatakan, ada fenomena masyarakat rela meminjam bank keliling demi membeli minyak goreng subsidi dalam jumlah banyak.
"Kami menemukan warga sengaja beli minyak goreng dengan pinjam bank keliling," katanya dalam acara diskusi online YLKI terkait minyak goreng, Jakarta, Jumat (11/2).
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Max mengatakan, rata rata pinjaman bank keliling yang dilakukan oleh warga sekitar Rp500.000 hingga Rp1 juta. Nantinya dana tersebut wajib dikembalikan dengan 25 kali bayar dengan bunga hampir mencapai setengah dari pinjaman.
"Rata rata yang Rp500.000 dibayar kembali menjadi Rp750.000. Pembayaran 25 kali bayar dan menurut mereka ini dipotong Rp150.000 daru tabungan mereka," katanya.
Sementara itu, akses mendapatkan minyak goreng murah dilakukan dengan bekerja sama dengan petugas minimarket. "Misalnya mereka langsung menitipkan uang, ini buat (beli) minyak goreng satu minggu kedepan ke petugas," katanya.
Max menambahkan, fenomena ini cukup memprihatinkan sebab masyarakat tidak menyadari sedang terjebak pinjaman bodong. Apalagi keuntungan yang didapat tidak terjamin. "Kalau dihitung hitung kan sama saja, sebab mereka akan mengembalikan uang pinjaman yang lebih besar," tandasnya.
.png)

Berita Lainnya
Maret 2021, Tembilahan Alami Deflasi 0,07 Persen
Airlangga Jamin Pasokan dan Harga Minyak Goreng di Salatiga Tetap Stabil
Pasokan BBM di Riau Aman
Harga Cabai Merah Bertahan Rp112 Ribu per Kilogram di Pekanbaru, Bawang Merah Turun Tipis
Harga Sawit Melejit, Petani di Kampar Garap Lahan Terbengkalai
Harga Karet di Kuansing Kembali Turun
Jokowi Cairkan Tunjangan Buat PNS, Intip di Sini Besarannya
Disbun Riau Targetkan 10.550 Ha PSR Kebun Sawit di 10 Kabupaten/Kota
Harga Emas Antam Turun jadi Rp 1.006.000 per Gram
Okejek Duble Promo, Cashback 1.500 dan 30 Persen
UMP Hanya Naik 1,09 Persen, Ekonom: Daya Beli Pekerja Rentan Tergerus Inflasi
Peduli UMKM, Insta Inhil Terima PWI Inhil Award 2024