Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Penyebab Trek Mandalika Kotor, MGPA Tunggu Hasil Investigasi Dorna
JAKARTA (INDOVIZKA) - Mandalika Grand Prix Association menunggu hasil investigasi final Dorna Sports dan FIM terkait insiden lintasan kotor Sirkuit Pertamina Mandalika yang mengganggu hari pertama sesi tes ofisial MotoGP pada Jumat.
Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda ketika ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu, mengatakan dirinya telah melakukan rapat dengan Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta yang juga berada di sirkuit.
"Carlos justru menenangkan kita, jangan khawatir, ini adalah hal yang normal," kata Cahyadi mengutip perkataan petinggi di gelaran MotoGP itu.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Argentina, Finlandia, semua mengalami hal yang sama. Bayangkan ada pembangunan yang begitu masif di sini, tidak mungkin debu tidak masuk ke sini."
Hari pertama tes pramusim sempat dihentikan sementara karena lintasan kotor dan membahayakan para pebalap, sebelum dibersihkan dan dibuka kembali pada tengah hari agar tim dan pebalap dapat melanjutkan pengujian motor baru mereka.
Pebalap seperti Andrea Dovizioso dari tim RNF Yamaha bahkan mengeluhkan banyaknya kerikil yang terpelanting dari motor pebalap yang berada di depannya.
Juara dunia 2020 Joan Mir juga menemui lumpur di lintasan, yang memang sebelumnya diguyur hujan pada Kamis malam, saat menguji motor Suzuki GSX-RR di hari pertama.
Kondisi trek yang kotor diperparah dengan tipisnya racing line karena sirkuit jarang dipakai balapan dan minimnya karet ban yang melekat di aspal.
Di dalam sirkuit, alat-alat berat masih digunakan untuk memasang tribun dan bangunan lainnya, sedangkan di luar area sirkuit, para pekerja membangun jalan baru untuk menyambut gelaran MotoGP yang dihelat pada 18-20 Maret nanti.
Belajar dari insiden kemarin, panitia kemudian rutin melakukan pembersihan trek, dan kondisi lintasan pada hari kedua memungkinkan para pembalap melaju lebih kencang dari hari sebelumnya.
Cahyadi mengatakan, sebelum balap MotoGP di Mandalika pada Maret, pembangunan-pembangunan seharusnya sudah selesai, dan pada awal Maret seharusnya sudah tidak ada lagi pengerjaan konstruksi.
"Di awal Maret ini jadi semua, jadi waktu mereka masuk ke sini sudah tidak ada pembangunan, itu yang menjadi kunci."
Kemudian lebih lanjut ia mengatakan sesi tes pramusim akhir pekan ini juga menjadi sarana evaluasi sebelum Grand Prix Indonesia nanti.
"Setelah pramusim ini, kalaupun ada (pengerjaan ulang) itu minor, tidak ada pengerjaan besar untuk trek," kata Cahyadi.
"Kalau sekarang, evaluasinya kami belum terima, akan terima besok, apakah benar (penyebabnya) aspal atau hal lain," kata Cahyadi.
.png)

Berita Lainnya
Semarakkan HPN 2022, PWI Riau Kembali Taja Pingpong Championship Antar Wartawan
Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand, Laga Perdana Resmi Shin Tae-yong
PSPS Riau Kembali ke Tanah Bertuah, Eks Pelatih Sebut Begini
Usai Final Pelajar, Turnamen Futsal HPN 2023 Lanjut Antar PWI se-Riau
Jelang Laga Indonesia vs Yordania, Seberapa Besar Peluang Timnas
Apresiasi Hadirnya Turnamen Petanque, Bupati Ingin Cabor Petanque Jadi Penyumbang Atlet Berprestasi di Bengkalis
Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Kebanjiran Dukungan
Berikut Jadwal Piala Dunia 2022 di Qatar, Kickoff 20 November
Hujan Gol di Stadion Benteng Berakhir 4-6, PSPS Pekanbaru Berhasil Bawa Pulang Tiga Poin
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Menang 1-0 atas Timnas Vietnam
ESI Inhil Gelar Turnamen PUBG Bulan Mei, Total Hadiah Rp.10 Juta
Beri Asnawi Mangkualam Kontrak Baru, Ansan Greeners Samakan dengan Park Ji-Sung