Menurut Handriyan, dirinya dan WNI lainnya yang berada di Jepang tak sabar untuk melihat langsung aksi Arhan bersama Tokyo Verdy. Tidak hanya itu, mereka juga sudah mengincar kostum klub itu dengan nama Arhan di bagian belakangnya.

Dia menyatakan harga kostum Tokyo Verdy tidaklah murah. Menurut dia, harganya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta.

"Ada teman yang mengatakan kepada saya, akhirnya dia punya alasan untuk menonton dan membeli jersey klub liga Jepang. Untuk jersey memang dari teman-teman di luar Tokyo sudah banyak yang menanyakan," tambah pria yang juga Co Founder Stand Up Comedy Indonesia Tokyo ini.

"Kalau jarak rumah saya ke Stadion Ajinomoto (markas Tokyo Verdy) adalah 45 menit, jika naik kereta api. Tapi kalau naik mobil pribadi hanya sekitar 25-30 menit lewat jalan tol. Kalau saya ada rencana untuk menonton langsung Arhan," tambah dia.

Soal penyambutan Arhan saat tiba di Jepang, Handriyan belum bisa memastikan. Saat ini Jepang masih membatasi kegiatan karena Covid-19, meski angkanya sudah turun.

Namun, pria yang sudah 12 tahun tinggal di Jepang tersebut, berencana mengundang Arhan untuk kegiatan meet and great melalui komunitas WNI yang ada di Jepang.

"Ada rencana mungkin untuk meet and greet bersama Arhan di Jepang. Bahkan, di grup Stand Up Comedy juga berencana mengajak Arhan untuk bermain futsal bersama," ungkap dia.

Pratama Arhan dipastikan bergabung dengan Tokyo Verdy pada 16 Februari lalu. PSIS Semarang, klubnya, melepas pemain berusia  20 tahun itu dengan status bebas transfer. 

Arhan disebut menjadi pemain asal Indonesia pertama yang akan bermain untuk klub asal Kota Tokyo. Dia pun telah melakoni laga terakhir bersama PSIS Semarang pada laga kontra Bali United Ahad kemarin. Dengan begitu, Arhan tak akan menunggu hingga kompetisi BRI Liga 1 usai pada awal Maret mendatang.

Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, keberangkatan Pratama Arhan masih menunggu visa dari Jepang. Yoyok mengatakan Arhan akan dilepas langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di kantor PSSI pada 25 Februari mendatang.

Sumber : tempo.co /