Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bual-Bual Sehat Mengenal TBC Bersama Dr Fitri Scorfianti
TEMBILAHAN,(INDOVIZKA) - Dr Fitri Scorfianti, Sp.P menjadi narasumber bual-bual sehat di Siaran Radio Gemilang FM di Jalan Akasia Tembilahan, Rabu (23/3).
Bual-bual sehat ini mengusung tema "Mengenal Tuberculosis dengan sensitif obat dengan Tuberculosis dan resisten obat."
Dr Fitri Scorfianti mengatakan bahwa definisi Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium Tuberculosis yang secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu TBC Sensitif Obat (TBC SO) dan TBC Resisten Obat (TBC RO).
"TB atau TBC merupakan penyakit yang menyerang paru, selama ini mungkin yang kita kenal Covid-19, sama menyerang paru juga tapi penyebabnya adalah Mycobacterium Tuberculosis kalau seorang sudah di serang atau dimakan kuman TBC parunya biasanya batuk, kemudian lama kelamaan sesak kemudian nyeri dadanya atau sampai batuk mengeluarkan darah," ujarnya.
Ia menjelaskan TBC SO adalah kondisi dimana kuman Mycobacterium tuberculosis masih sensitif terhadap Obat Anti TB (OAT).
"Sensitif itu dengan obat-obatan yang sudah ada, istilahnya obat-obatan yang biasa di puskesmas itu masih bisa, karena kumannya masih sensitif," jelasnya.
Sementara TBC RO adalah kondisi dimana kuman Mycobacterium tuberculosis telah mengalami kekebalan terhadap Obat Anti TB (OAT).
"Bedanya Sensitif Obat TB dengan Resisten Obat, resisten kumannya ini nggak bisa dengan obat yang 4 macam, kan kita kenalnya obat merah gitu ya, di puskesmas. Setelah keluar hasil dahak itu ternyata tidak mau lagi, itu namanya resisten kumannya kebal jadi harus di rujuk ke RS dan lebih berat penanganannya," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan agar tidak terjangkit ada beberapa yang harus dilakukan, pertama harus tau terlebih dahulu penyakitnya kemudian harus menjaga kesehatan.
"Jaga kesehatan, makan teratur, olahraga tidak merokok salah satunya, jika ada yang keluarga yang batuk-batuk segera diperiksakan ke puskesmas," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Pohon Tumbang di Jalan Arifin Achmad sudah Dievakuasi
Gegara Covid-19, Pemkab Siak Masih Kaji Dibukanya Pasar Ramadan
Pekanbaru Tanggap Darurat Bencana Banjir, Ini Besaran Bantuan untuk Warga Terdampak
Gubri Serahkan Bantuan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir Inhu
Kunjungan ke BP Batam dan KEK Nongsa, HIPMI Dukung Pemda Inhil Bentuk Kawasan Ekonomi Khusus
Konsumen Kesal Indomaret Sering Jual Susu Bayi Kaleng dengan Kondisi Penyok
Pimpin Apel Perdana Usai Lebaran, Bupati Rohil Ajak ASN Lebih Semangat Dalam Bekerja
Tunjukan KTP Mu ! Dapatkan Promo Menarik dari Pesonna Hotel Pekanbaru
Pj Bupati Resmikan Mal Pelayanan Publik, Icon Baru Kabupaten Inhil
Ratusan Masyarakat Sungai Gantang Kompak Doakan H. Feryandi Jadi Bupati
Hari Ke 2 Kampanye di Inhil, Warga Pengalihan Tumpah Ruah Sambut Kehadiran Abdul Wahid
Panen Raya di Bunga Raya, Gubernur Syamsuar Ajak Petani Bayar Zakat