28 Sapi di Siak dan Inhil Positif Terpapar PMK

Ilustrasi

PEKANBARU- Jadi uji sampel sapi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Siak, yang dicurigai terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dari Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) sudah keluar. Dimana hasilnya terdapat 28 ekor sapi di dua daerah tersebut terkonfirmasi positif PMK. Dengan rincian di Kabupaten Inhil terdapat 11 ekor dan Siak 17 ekor. 

Kepala Dinas PKH Provinsi Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Faralinda Sari, hasil Labor dari Veteriner Bukittinggi terhadap sapi yang di Inhil dan Siak benar positif PMK.

"Dari hasil Labor Veteriner Bukittinggi terhadap sapi yang di Inhil dan Siak yang sebelumnya kita curigai PMK, ternyata benar positif PMK," kata Kamis (2/6/2022). 

Dengan demikian maka total kasus PMK hewan ternak di Riau terdapat 33 ekor sapi. Dimana sebelum, 5 ekor sapi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) juga terpapar PMK. 

Menurut Faralinda tiga kabupaten itu juga telah melakukan tindakan pengobatan terhadap sapi yang terjangkit PMK. 

"Kami juga sudah minta tiga kabupaten tersebut segera melapor jika stok obat-obatan minim. Kami nanti akan menyuplai. Sedangkan daerah lain, agar dapat mengirim sampel ketika ada ditemukan sapi yang dicurigai PMK," tukasnya.**






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar